Pada suatu hari datanglah seorang penebang bambu dan memilih bambu kecil itu untuk ditebang. Setelah itu bambu-bambu itu tidak mendengar lagi berita dari bambu kecil itu. Barulah suatu hari datanglah Sang Angin yang membawa bau wangi dari keraton yang membawa berita bahwa bambu yang kecil kurus itu telah dijadikan buluh perindu oleh Sang Raja. Buluh perindu itu jika ditiup akan mengeluarkan bunyi yang indah yang membuat setiap pendengarnya menjadi bahagia.
Karena kasiatnya, buluh perindu itu dibungkus dengan sutera dan disimpan dalam kotak yang sangat elok. Buluh kurus kecil yang dulu selalu dihina sekarang menjadi penghibur bagi setiap orang.
Mendengar cerita Sang Angin, buluh-buluh besar yang dulu selalu menghina sekarang minta maaf dan berjanji akan hormat kepada siapa saja.
Mendengar cerita Sang Angin, buluh-buluh besar yang dulu selalu menghina sekarang minta maaf dan berjanji akan hormat kepada siapa saja.
Dikirim oleh: Yohanes Muryadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar