Adalah serumpun bambu yang subur di tengah sawah. Oleh penduduk sekitar bambu-bambu itu sering ditebang untuk bangunan rumah misalnya : tiang, kaso, reng, dinding atau gedek. Bambu juga dapat dimuat untuk tempat tidur, meja, kursi, jembatan dan lain-lain. Diantara bambu-bambu yang besar itu, adalah sebatang bambu yang kecil kurus. Setiap hari ia selalu diejek dan dihina sehingga ia bersedih dan menangis.Saking sedihnya ia berdoa agar cepat dipanggil Tuhan.
Pada suatu hari datanglah seorang penebang bambu dan memilih bambu kecil itu untuk ditebang. Setelah itu bambu-bambu itu tidak mendengar lagi berita dari bambu kecil itu. Barulah suatu hari datanglah Sang Angin yang membawa bau wangi dari keraton yang membawa berita bahwa bambu yang kecil kurus itu telah dijadikan buluh perindu oleh Sang Raja. Buluh perindu itu jika ditiup akan mengeluarkan bunyi yang indah yang membuat setiap pendengarnya menjadi bahagia.
Karena kasiatnya, buluh perindu itu dibungkus dengan sutera dan disimpan dalam kotak yang sangat elok. Buluh kurus kecil yang dulu selalu dihina sekarang menjadi penghibur bagi setiap orang.
Mendengar cerita Sang Angin, buluh-buluh besar yang dulu selalu menghina sekarang minta maaf dan berjanji akan hormat kepada siapa saja.
Pada suatu hari ada seorang peri bernama Lilya, dia adalah peri yang tidak mempunyai sayap tidak seperti peri-peri yang lain nya, dia sering diejek oleh teman-temannya karena tidak mempunyai sayap, tapi dia tak perduli apa yang dikatakan oleh teman-temannya. Peri Lilya mendengar kabar kalau Raja Duyung menyimpan sepasang sayap cantik. Lalu Peri Lilya pergi ke tempat Raja Duyung, tetapi dia hanya bertemu dengan Putri Duyung “hei sedang apa kalian di sini?” tanya Putri Duyung.
“Aku ingin tahu di mana keberadaan Raja Duyung?” tanya Peri Lilya.
“Raja Duyung sedang diculik oleh brutus” kata Putri Duyung dengan sedihnya.
“Astaga, mengapa Raja Duyung bisa diculik, Bukannya Brutus adalah pesuruh Peri Jahat? Kita harus segera menolong Raja Duyung”, kata Peri Lilya.
“Aku juga ingin menolong Raja, tetapi aku tak bisa karena Raja ditawan di bawah laut yang dalam sekali”
“Ya sudah aku ingin membantu mu”, kata Peri Lilya
“Besok kita bertemu lagi di sini”
Pulanglah Peri Lilya ke rumahnya, dia tinggal di dalam rumah bunga, dan dia ditemani oleh hewannya yang bernama Sifi. Pagi-pagi sekali Sifi sudah membangunkan Peri Lilya. Lalu Peri Lilya langsug pergi ke air terjun, di sana Putri Duyung sudah menunggu, “Ayo kita langsung mencari Raja Duyung.”, ajak Putri Duyung.
Tapi Peri Lilya tidak bisa bernafas dalam air karena dia peri, “Nich makan saja” kata Putri Duyung.
“Apa Ini?”
“Ini adalah rumput laut yang bisa membuat peri bernafas dalam air bila dia memakannya.”
“Baik aku akan memakannya.”
Putri Duyung dan Peri Lilya langsung ke berenang dan menyelam ke laut, “Ayo kita ke tempat paranormal kita bisa tahu di mana raja duyung berada”, ajak Peri Lilya.
Lalu mereka bertemu dengan paranormal, “nih aku beri kan saja kalian balon,dan kalian harus mengikuti kemana balon itu pergi,dan bila balon itu pecah berarti di situ rajamu ditawan.”
“Terimakasih” mereka telah melalui perjalanan yang panjang dan melelahkan lalu mereka sampai di penjara dimana Raja Duyung ditawan oleh Brutus. Kebetulan saat itu Brutus yang jahat sedang pergi. Dan Peri Lilya dan Putri Duyung pun membebaskan Raja Duyung.
“Terimakasih kalian telah membebaskan saya dari Brutus.”
“Oh sama-sama Raja”, jawab mereka berdua.
Lalu tiba-tiba Raja Duyung memberikan sesuatu kepada Peri Lilya, dan tiba-tiba saja Peri Lilya berubah menjadi peri bersayap yang sangat cantik “aku punya sayap” Peri Lilya sangat senang mempunyai sayap.
“Terimakasih Raja Duyung”, kata Peri Lilya.
Lalu dia pulang ke rumah, “Hey teman-teman sekarang aku sudah punya sayap.”
“Waw sayapmu indah sekali” kata peri yang lain akhirnya Peri Lilya bisa jalan-jalan bersama teman-temannya dengan sayap itu.
Dahulu kala, ada seorang raja yang memiliki sepuluh orang puteri yang cantik-cantik. Sang raja dikenal sebagai raja yang bijaksana. Tetapi ia terlalu sibuk dengan kepemimpinannya, karena itu ia tidak mampu untuk mendidik anak-anaknya. Istri sang raja sudah meninggal ketika melahirkan anaknya yang bungsu, sehingga anak sang raja diasuh oleh inang pengasuh. Puteri-puteri Raja menjadi manja dan nakal. Mereka hanya suka bermain di danau. Mereka tak mau belajar dan juga tak mau membantu ayah mereka. Pertengkaran sering terjadi di antara mereka.
Kesepuluh puteri itu dinamai dengan nama-nama warna. Puteri Sulung bernama Puteri Jambon. Adik-adiknya dinamai Puteri Jingga, Puteri Nila, Puteri Hijau, Puteri Kelabu, Puteri Oranye, Puteri Merah Merona dan Puteri Kuning, Baju yang mereka pun berwarna sama dengan nama mereka. Dengan begitu, sang raja yang sudah tua dapat mengenali mereka dari jauh. Meskipun kecantikan mereka hampir sama, si bungsu Puteri Kuning sedikit berbeda, ia tak terlihat manja dan nakal. Sebaliknya ia selalu riang dan dan tersenyum ramah kepada siapapun. Ia lebih suka berpergian dengan inang pengasuh daripada dengan kakak-kakaknya.
Pada suatu hari, raja hendak pergi jauh. Ia mengumpulkan semua puteri-puterinya. “Aku hendak pergi jauh dan lama. Oleh-oleh apakah yang kalian inginkan?” tanya raja.
“Aku ingin perhiasan yang mahal,” kata Puteri Jambon.
“Aku mau kain sutra yang berkilau-kilau,” kata Puteri Jingga. 9 anak raja meminta hadiah yang mahal-mahal pada ayahanda mereka. Tetapi lain halnya dengan Puteri Kuning. Ia berpikir sejenak, lalu memegang lengan ayahnya.
“Ayah, aku hanya ingin ayah kembali dengan selamat,” katanya. Kakak-kakaknya tertawa dan mencemoohkannya.
“Anakku, sungguh baik perkataanmu. Tentu saja aku akan kembali dengan selamat dan kubawakan hadiah indah buatmu,” kata sang raja. Tak lama
kemudian, raja pun pergi.
Selama sang raja pergi, para puteri semakin nakal dan malas. Mereka sering membentak inang pengasuh dan menyuruh pelayan agar menuruti mereka. Karena sibuk menuruti permintaan para puteri yang rewel itu, pelayan tak sempat membersihkan taman istana. Puteri Kuning sangat sedih melihatnya karena taman adalah tempat kesayangan ayahnya. Tanpa ragu, Puteri Kuning mengambil sapu dan mulai membersihkan taman itu. Daun-daun kering dirontokkannya, rumput liar dicabutnya, dan dahan-dahan pohon dipangkasnya hingga rapi. Semula inang pengasuh melarangnya, namun Puteri Kuning tetap berkeras mengerjakannya. Kakak-kakak Puteri Kuning yang melihat adiknya menyapu, tertawa keras-keras. “Lihat tampaknya kita punya pelayan baru,” kata seorang diantaranya.
“Hai pelayan! Masih ada kotoran nih!” ujar seorang yang lain sambil melemparkan sampah. Taman istana yang sudah rapi, kembali acak-acakan. Puteri Kuning diam saja dan menyapu sampah-sampah itu. Kejadian tersebut terjadi berulang-ulang sampai Puteri Kuning kelelahan. Dalam hati ia bisa merasakan penderitaan para pelayan yang dipaksa mematuhi berbagai perintah kakak-kakaknya.
“Kalian ini sungguh keterlaluan. Mestinya ayah tak perlu membawakan apa-apa untuk kalian. Bisanya hanya mengganggu saja!” Kata Puteri Kuning dengan marah.
“Sudah ah, aku bosan. Kita mandi di danau saja!” ajak Puteri Nila. Mereka meninggalkan Puteri Kuning seorang diri. Begitulah yang terjadi setiap hari, sampai ayah mereka pulang. Ketika sang raja tiba di istana, kesembilan puterinya masih bermain di danau, sementara Puteri Kuning sedang merangkai bunga di teras istana. Mengetahui hal itu, raja menjadi sangat sedih.
Anakku yang rajin dan baik budi! Ayahmu tak mampu memberi apa-apa selain kalung batu hijau ini, bukannya warna kuning kesayanganmu!” kata sang raja. Raja memang sudah mencari-cari kalung batu kuning di berbagai negeri, namun benda itu tak pernah ditemukannya.
“Sudahlah Ayah, tak mengapa. Batu hijau pun cantik! Lihat, serasi benar dengan bajuku yang berwarna kuning,” kata Puteri Kuning dengan lemah lembut.
“Yang penting, ayah sudah kembali. Akan kubuatkan teh hangat untuk ayah,” ucapnya lagi. Ketika Puteri Kuning sedang membuat teh, kakak-kakaknya berdatangan. Mereka ribut mencari hadiah dan saling memamerkannya. Tak ada yang ingat pada Puteri Kuning, apalagi menanyakan hadiahnya.
Keesokan hari, Puteri Hijau melihat Puteri Kuning memakai kalung barunya. “Wahai adikku, bagus benar kalungmu! Seharusnya kalung itu menjadi milikku, karena aku adalah Puteri Hijau!” katanya dengan perasaan iri.
“Ayah memberikannya padaku, bukan kepadamu,” sahut Puteri Kuning. Mendengarnya, Puteri Hijau menjadi marah. Ia segera mencari saudara-saudaranya dan menghasut mereka.
“Kalung itu milikku, namun ia mengambilnya dari saku ayah. Kita harus mengajarnya berbuat baik!” kata Puteri Hijau. Mereka lalu sepakat untuk merampas kalung itu. Tak lama kemudian, Puteri Kuning muncul. Kakak-kakaknya menangkapnya dan memukul kepalanya. Tak disangka, pukulan tersebut menyebabkan Puteri Kuning meninggal.
“Astaga! Kita harus menguburnya!” seru Puteri Jingga. Mereka beramai-ramai mengusung Puteri Kuning, lalu menguburnya di taman istana. Puteri Hijau ikut mengubur kalung batu hijau, karena ia tak menginginkannya lagi. Sewaktu raja mencari Puteri Kuning, tak ada yang tahu kemana puteri itu pergi. Kakak-kakaknya pun diam seribu bahasa. Raja sangat marah. “Hai para pengawal! Cari dan temukanlah Puteri Kuning!” teriaknya.
Tentu saja tak ada yang bisa menemukannya. Berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, tak ada yang berhasil mencarinya. Raja sangat sedih. “Aku ini ayah yang buruk,” katanya.” Biarlah anak-anakku kukirim ke tempat jauh untuk belajar dan mengasah budi pekerti!” Maka ia pun mengirimkan puteri-puterinya untuk bersekolah di negeri yang jauh. Raja sendiri sering termenung-menung di taman istana, sedih memikirkan Puteri Kuning yang hilang tak berbekas.
Suatu hari, tumbuhlah sebuah tanaman di atas kubur Puteri Kuning. Sang raja heran melihatnya. “Tanaman apakah ini? Batangnya bagaikan jubah puteri, daunnya bulat berkilau bagai kalung batu hijau, bunganya putih kekuningan dan sangat wangi! Tanaman ini mengingatkanku pada Puteri Kuning. Baiklah, kuberi nama ia Kemuning.!” kata raja dengan senang. Sejak itulah bunga kemuning mendapatkan namanya. Bahkan, bunga-bunga kemuning bisa digunakan untuk mengharumkan rambut. Batangnya dipakai untuk membuat kotak-kotak yang indah, sedangkan kulit kayunya dibuat orang menjadi bedak. Setelah mati pun, Puteri Kuning masih memberikan kebaikan.
Hari yang cerah. Raja Mahendra pergi ke hutan untuk menguji kemampuannya berburu. Ia melarang para pengawal mengikutinya masuk ke hutan. Di tengah hutan, tampak seekor kijang asyik makan rumput. Raja Mahendra langsung membidik anak panahnya.
Ah, kijang itu berhasil melarikan diri. Raja Mahendra mengejarnya. Namun ia terperosok masuk ke lubang yang cukup dalam. Ia berteriak sekeras-kerasnya memanggil para pengawal. Namun suaranya lenyap ditelan lebatnya hutan. Selagi Raja Mahendra merenungi nasibnya, ia terkejut melihat seseorang berdiri di tepi lubang.
“Hei! Siapa kau?” tanya Raja. Orang itu tak menjawab. “Aku Raja Mahendra! Tolong naikkan aku!” pintanya dengan nada keras. “Tidak!” jawab orang itu. Raja menjadi geram. Ia ingin memanah orang itu. Namun sebelum anak panah melesat, orang itu lenyap. Tak lama kemudian, jatuhlah seutas tali. Raja mengira itu pengawalnya. Namun, ternyata orang tadi yang melempar tali.
“Jadi kau mau menolongku?”
“Tidak!” jawabnya lagi. Raja menjadi bingung. Katanya tidak, mengapa memberi tali? Apa boleh buat, yang penting orang itu mau menolongnya. Raja Mahendra berhasil naik. Ia mengucapkan rasa terima kasih.
“Maukah kau kubawa ke kerajaan?” tawar Raja.
“Tidak!” jawab si penolong.
“Kalau tidak mau, terimalah beberapa keping emas.”
“Tidak!” jawabnya lagi, tetapi tangannya siap menerima.
Akhirnya Raja Mahendra sadar, bahwa orang itu hanya bisa bicara satu kata. Yaitu tidak. Walau berkata tidak, orang itu dibawa juga ke kerajaan. Sampai di kerajaan Raja Mahendra memanggil Patih.
“Paman Patih, tolong berikan pekerjaan pada manusia satu kata ini. Ia hanya bisa berkata, tidak.”
“Mengapa paduka membawa orang yang amat bodoh ini?”
“Walau bodoh, ia telah menolongku ketika terperosok lubang.” Patih berpikir keras. Pekerjaan apa yang sesuai dengan orang ini.
Setelah merenung beberapa saat, Patih tersenyum dan berkata, “Paduka kan bermaksud mengadakan sayembara untuk mencari calon suami bagi sang putri. Tetapi sampai kini Paduka belum menemukan jenis sayembaranya.”
“Benar Paman Patih, aku ingin mempunyai menantu yang sakti dan pandai. Tetapi apa hubungannya hal ini dengan sayembara?”
“Peserta yang telah lolos ujian kesaktian, harus mengikuti babak kedua. Yaitu harus bisa memasuki keputren dengan cara membujuk penjaganya.”
“Lalu, siapa yang akan dijadikan penjaga keputren?”
“Manusia satu kata itu, Paduka.”
“Lho, ia amat bodoh. Nanti acara kita berantakan!”
“Percayalah pada hamba, Paduka.”
Pada hari yang ditentukan, peserta sayembara berkumpul di alun-alun. Mereka adalah raja muda dan pangeran dari kerajaan tetangga. Di babak pertama, kesaktian para peserta diuji. Dan, hanya tiga peserta yang berhasil.
Ketiganya lalu dibawa ke depan pintu gerbang keputren. Patih memberi penjelasan pada mereka. Nampaknya mudah. Mereka hanya disuruh membujuk penjaga keputren sehingga dapat masuk keputren.
Peserta hanya boleh mengucapkan tiga pertanyaan.
“Penjaga yang baik. Bolehkah aku masuk keputren?” tanya peserta pertama.
“Tidak!” jawab si manusia satu kata.
“Maukah kuberi emas sebanyak kau mau, asal aku diperbolehkan masuk?”
“Tidak!”
Pertanyaan tinggal satu.
“Kau akan kujadikan Senopati di kerajaanku, asal aku boleh masuk.”
“Tidak!” ujar si manusia satu kata.
Peserta pertama gugur. Ia mundur dengan lemah lunglai. Peserta kedua maju. Ia telah menyusun pertanyaan yang dianggapnya akan berhasil,
“Penjaga, kalau aku boleh masuk keputren, kau akan kunikahkan dengan adikku yang cantik. Setuju?” pertayaan pertama peserta kedua.
“Tidak!”
“Separoh kerajaan kuberikan padamu, setuju?”
“Tidak!”
“Katakan apa yang kau inginkan, asal aku boleh masuk.”
“Tidak!”
Peserta kedua pun mundur dengan kecewa. Mendengar percakapan dua peserta yang tak mampu masuk keputren, Raja Mahendra tersenyum puas. Pandai benar patihku, katanya dalam hati.
Peserta terakhir maju.
Semua penonton termasuk Raja Mahendra memperhatikan dengan seksama. Raja muda itu tampak percaya diri. Langkahnya tegap penuh keyakinan.
“Wahai penjaga keputren, jawablah pertanyaanku baik-baik. Tidak dilarangkah aku masuk keputren?” tanyanya dengan suara mantap. Raja Mahendra, Patih, dan penonton terkejut dengan pertanyaan itu.
Dengan mantap pula penjaga menjawab.
“Tidak!” Seketika itu sorak-sorai penonton bergemuruh, mengiringi kebehasilan peserta terakhir. Si raja muda yang gagah lagi tampan. Raja Mahendra sangat senang dengan keberhasilan itu. Calon menantunya sakti dan pandai.
Sayembara usai. Manusia satu kata berjasa lagi pada Raja Mahendra. Ia dapat menyeleksi calon menantu yang pandai. Walau bodoh, Raja Mahendra tetap mempekerjakannya sebagai penjaga keputren.
Dikirim Oleh: Rafiif Wasis Ibaadurrahmaan
Sumber Cerita: Oleh Mujinem (Bobo No. 40/XXVII)
Di sebuah padang luas tumbuhlah banyak pohon yang subur. Dari akar pohon-pohon itu mengalirlah sungai di bawahnya yang airnya sangat jernih.
Di antara pohon-pohon itu, adalah sebatang pohon yang egois. Ia ingin hidup sendiri supaya segalanya dapat ia miliki sendiri.Maka dicarilah akal agar pohon-pohon yang lain pergi dari situ. Dengan akal jahatnya, pohon-pohon itu tidak kerasan dan pergi satu persatu. Kini jadilah pohon yang jahat itu tinggal sendirian.
Ia senang sekali karena ia dapat menikmati segalanya sepuasnya tanpa berbagi dengan pohon lain.
Namun kegembiraannya itu tak berlangsung lama. Malam hari ia ketakutan sendirian. Ketika ada angin kencang ia hampir roboh tak mampu bertahan. Yang sangat menyedihkan adalah air sungai yang dulu melimpah, kini mengering karena tempat itu menjadi gundul. Pohon itu kekurangan air
Sekarang ia menangis siang dan malam karena menderita.Ia memanggili pohon-pohon yang dulu ia usir supaya kembali lagi tetapi tak satupun mau. Karena selalu bersedih, pohon itu menjadi sakit, tubuhnya kurus dan akhirnya mati.
Itulah akibatnya jika pohon itu egois dan jahat.Begitu juga manusia. Semakin banyak teman, hidup kita semakin nyaman. Kita jadikan semua orang adalah saudara kita.
Pengirim: Yohanes Muryadi – Cirebon
Sumber Cerita: ciptaan sendiri
"Ego" dapat dimaknai sebagai "aku; diri pribadi; rasa sadar akan diri sendiri; konsepsi individu tentang dirinya sendiri". Tidak ada konotasi negatif dari arti kata ini. Justru merupakan langkah awal untuk segala yang bernama kebaikan, karena merupakan refleksi dari kesadaran individu mengenai dirinya sendiri. Kemudian kata ini mendapat akhiran menjadi "egois" yang berarti: orang yang selalu mementingkan diri sendiri. Dari sini kemudian kita melegitimasi dengan definisi bahwa orang yang egois (baca: mementingkan diri sendiri) adalah orang yang bertingkah laku buruk karena tidak memikirkan kepentingan atau kesejahteraan orang lain. Perilakunya cenderung destruktif karena hanya demi keuntungannya pribadi. Benarkah dengan merugikan orang lain dan hanya mementingkan diri sendiri, orang ini akan mendapatkan keuntungan pada hasil akhir? Pantaskah orang seperti ini disebut egois? Buat saya: Tidak! Orang yang egois justru orang cerdas, berkepribadian luhur, disukai banyak orang, dan biasanya mereka adalah orang-orang sukses. Mengapa demikian? Mari kita cermati bersama!
Konsepsi Ego
Banyaknya legitimasi orang tentang buruknya ego dan sikap ke"aku"an, maka perlu diluruskan bahwa hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Karena egolah yang harus bertindak lebih dulu sebelum tindakan lainnya. Egolah yang mengawali segala sesuatu yang baru sebelum mengambil langkah apa-pun. Sebelum bertindak tentu anda berpikir atau setidaknya merasa; sadarkah anda bahwa "aku"lah yang memulai pikiran itu, "aku"lah yang mengawali perasaan itu. Kapanpun anda bertindak, sadarilah bahwa "aku"lah yang memprakarsai tindakan itu. Bahkan saat Anda merenung dan berpikir mengenai diri anda sendiri, "aku"lah yang menguasai seluruh bidang kesadaran anda.
Untuk mudahnya, segala sesuatu yang anda cari tahu, baik tentang diri sendiri atau hal lain di luar diri, adalah diri anda sendiri atau ke"aku"an anda yang memutuskan sekaligus memerintahkan. Meski itu berupa paksaan dari luar, tetap ego anda yang paling berperan. Artinya bisa saja anda melakukan sesuatu karena terpaksa, tapi tetap saja hanya diri anda yang tahu bentuk apa yang anda lakukan karena keterpaksaan tersebut. Tidak seorangpun tahu isi pikiran anda, apalagi isi hati yang kesemuanya ada dalam "aku".
Dengan ego, anda dapat memutuskan untuk berpikir positif atau sebaliknya, melakukan tindakan baik atau buruk, merasa bahagia atau sedih, berbuat sesuatu atau diam. Bahkan saat anda memutuskan menjadi orang sukses atau gagal, ego andalah yang melakukannya lebih dulu. Sebagai contoh: Betapa banyak orang yang menyadari kekuatan berpikir positif akan membawanya menuju puncak kesuksesan, tak terhitung jumlah orang yang tahu memotivasi diri untuk melakukan tindakan yang akan menuntunnya menggenggam apa yang dicitakan. Namun mengapa bagian paling besar dari orang tersebut justru gagal? Jawaban ini telah kita ketahui bersama, yaitu kemauan. Kemauan kita untuk bertindak, berbuat dan terus komit pada jalur yang telah kita plot sendiri. Mau atau tidaknya anda berbuat, ego anda yang menentukan, "aku" dalam diri andalah yang memerintahkan .
Hal ini berkaitan dengan kurangnya kekuatan dan kesadaran akan diri sendiri terutama tentang egonya. Ego atau "aku"nya lah yang menyebabkan itu semua, egonya mengatakan bahwa segala hal dikerjakan mengalir saja tanpa fokus, tujuan jelas, kemudian pasrah pada hasil akhir, atau bagaimana nanti saja.
Untuk itu diperlukan pemahaman yang digeser dari definisi yang telah ada tentang ego atau egois. Formatlah mindset anda tentang makna ego yang sebenarnya dan penggunaannya dalam segala kondisi dengan mengenal diri sendiri, karena di situlah letak kekuatan yang dimiliki setiap orang.
Mengenal diri sendiri
Kata ke"aku"an dapat diartikan sebagai ego atau individualis. Sebuah prinsip yang menguasai diri manusia sebagai pusat dan sumber individualitas yang menjadi asal dari segala sesuatu yang muncul dalam diri manusia, sebagai sesuatu yang primer dan mensekunderkan hal lain dalam hakikat manusia.
Dengan kata lain, seorang yang menyadari bahwa segala sesuatu yang berkenaan atau berkaitan dengan dirinya, adalah sebagai akibat dari pikiran, perasaan atau tindakannya terhadap diri sendiri, maka orang tersebut telah memahami dan meletakkan "aku"nya dalam posisi teratas. Mereka sadar bahwa kebahagiaan atau kesedihan adalah produk dari perasaannya yang diperintah oleh "aku. Positif atau negative dari pikirannya adalah hasil dari instruksi "aku". Bertindak atau tidak, baik atau buruk adalah "aku" yang berwenang penuh. Bahkan kepribadian anda, "aku" andalah yang mencetaknya.
Individualitas dapat dikatakan sebagai sesuatu yang tidak tampak dalam diri manusia. Individualitas itulah yang memprakarsai, mengatur dan mengendalikan. Untuk itu menjadi hal yang sangat penting dengan memahami dan mengembangkan individualitas, agar anda dapat mengendalikan dan menggunakan kekuatan yang anda miliki dalam diri.
Bertindaklah bukan sebagai tubuh, bukan sebagai pikiran, bukan pula sebagai kepribadian, melainkan sebagi "aku". Karena semakin anda memahami keutamaan posisi "aku", akan semakin besar kekuatan untuk mengarahkan hal lain yang anda miliki. Eksistensi "aku" memiliki kedudukan lebih tinggi dari pikiran dan tubuh anda, sehingga "aku" memiliki kekuatan untuk menggunakan apa saja yang berada dalam pikiran dan tubuh anda. Sadarilah betapa tingginya keberadaan "aku" yang berarti anda sendiri, anda yang tertinggi, anda yang paling berkuasa atas diri sendiri, bukan orang lain, bukan lingkungan atau kondisi. Dengan demikian, semua tindakan anda akan berasal dari "aku", maka anda dapat mengontrol dan mampu mengarahkan tindakan-tindakan itu secara sempurna. Bukankah Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum, jika mereka sendiri tidak merubahnya?
Menjadi kuat dan menggunakannya
Kekuatan bukan untuk segelintir, tapi milik semua orang. Dengan "aku" yang mengarahkan tindakan anda, mulailah mendaki gunung kekuatan yang anda miliki, dan apapun yang terjadi jangan pernah turun. Jangan melemah karena penderitaan. Tidak seharusnya kita takut menderita, namun khawatirlah bila kita tidak memiliki kekuatan untuk menanggung penderitaan. Bulatkan tekad untuk tetap kuat, bertahan dengan bara semangat, tetap berpijak saat diguncang kesengsaraan, tidak terbang terbawa angin kemakmuran. Jangan kecewa apalagi patah semangat saat segala hal berlangsung tidak seperti yang dikehendaki. Tetaplah pada tekad awal anda untuk menjadikan segalanya terjadi seperti yang anda kehendaki. Orang yang teguh hati tidak akan berputus asa saat keadaan tidak seperti yang diharapkan. Keteguhan layaknya pupuk bagi kekuatan, hingga apapun kejadian dan kondisinya akan dipandang sebagai sesuatu yang menggembirakan. Kuatlah selalu, maka anda akan menjadi semakin kuat.
Dengan kekuatan tersebut, maka keinginan anda, perasaan, gagasan, pikiran dan tindakan anda menjadi positif dan konstruktif. Kabahagiaan atau kesedihan hanya akan menjadi bahan untuk dipelajari dan membentuk kepribadian yang luhur. Kekuatan yang anda miliki dari kesadaran akan posisi "aku" yang tertinggi, akan mampu mengarahkan dan menetapkan tindakan kita untuk terus menerus berusaha. Sehingga hasil apapun yang ingin dicapai akan terwujud.
Mempengaruhi orang lain
Jangan acungkan kekuatan anda pada orang lain, namun arahkan kekuatan itu pada diri anda sendiri melalui suatu cara yang akan membuat anda menjadi kuat, lebih positif, lebih berkemampuan, lebih efektif, dan lebih efisien. Selama anda bermetamorfosis dengan cara ini, kesuksesan pasti akan datang dengan sendirinya. Hanya ada satu cara mempengaruhi orang lain dengan cara yang sah yaitu melalui pengajaran berupa perbuatan, tanpa disertai niat untuk mempengaruhi. Anda hanya ingin memberi pengetahuan dan informasi, dan anda menanamkan pengaruh yang paling diperlukan tanpa menginginkan untuk melakukan hal itu.
Kalau anda menginginkan yang baik, buatlah diri anda jadi lebih baik. Jika anda ingin meraih cita-cita, buatlah diri anda menjadi ideal. Anda ingin punya teman yang lebih baik, buatlah diri anda menjadi teman yang lebih baik. Jika anda ingin bekerjasama dengan orang yang mempunyai nilai, jadikan diri anda sendiri lebih bernilai. Kalau anda ingin berurusan dengan orang yang kompromis, buatlah diri anda menjadi lebih kompromis. Kalau anda ingin memasuki berbagai kondisi dan keadaan yang lebih menyenangkan, buatlah diri anda sendiri menjadi lebih menyenangkan. Jika anda ingin dicintai pasangan hidup anda, buatlah diri anda menjadi orang yang mencintainya lebih. Mungkin anda akan bertemu dengan orang-orang yang sulit dimengerti, namun tetap berikanlah diri anda yang terbaik, meski itupun tidak akan pernah memuaskan semua orang.
Pada akhirnya, perkaranya adalah antara anda dengan Tuhan, bukan antara anda dengan mereka. Namun tidak ada alasan bagi diri atau kepribadian anda untuk menjadi mentah, tidak berbudi atau tidak berkembang. Dengan kesadaran akan ego atau "aku" dalam diri anda, teruslah membentuk diri anda menjadi yang terbaik. Jangan takut dikatakan egois, bila diri dan kepribadian anda dicintai banyak orang dan - Tuhan.
Hormon merupakan salah satu sistem koordinasi di dalam tubuh dengan menggunakan cairan yang diedarkan oleh pembuluh darah. Dengan menggunakan hormon rangsang lebih lambat diberi tanggapan. Satu kelebihan koordinasi menggunakan hormon yaitu dengan sedikit saja hormon mampu mempengaruhi organ-organ yang menjadi sasarnnya. Hipofisa (Pituitary). Kelenjar ini merupakan kelenjar yang paling banyak menghasilkan jenis-jenis hormone yang letaknya di otak.Hormon beredar di dalam sirkulasi darah dan fluida sell untuk mencari sel target. Ketika hormon menemukan sel target, hormon akan mengikat protein reseptor tertentu pada permukaan sel tersebut dan mengirimkan sinyal. Reseptor protein akan menerima sinyal tersebut dan bereaksi baik dengan memengaruhi ekspresi genetik sel atau mengubah aktivitas protein selular,[1] termasuk di antaranya adalah perangsangan atau penghambatan pertumbuhan serta apoptosis (kematian sel terprogram), pengaktifan atau penonaktifan sistem kekebalan, pengaturan metabolisme dan persiapan aktivitas baru (misalnya terbang, kawin, dan perawatan anak), atau fase kehidupan (misalnya pubertas dan menopause). Pada banyak kasus, satu hormon dapat mengatur produksi dan pelepasan hormon lainnya. Hormon juga mengatur siklus reproduksi pada hampir semua organisme multiselular.
Pengertian Kedua
Hormon adalah zat kimia dalam bentuk senyawa organic yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Hormon mengatur aktivitas seperti : metabolisme, reproduksi, pertumbuhan, dan perkembangan.Hormon mengatur aktivitas seperti metabolisme, reproduksi, pertumbuhan dan perkembangan.Pengaruh hormon dapat terjadi dalam beberapa detik, hari, minggu, bulan, dan bahkan beberapa tahun.Kelenjar endokrin disebut juga kelenjar buntu karena hormon yang dihasilkan tidak dialirkankan melalui suatu saluran tetapi langsung masuk kedalam pembuluh darah. Hormon dari kelenjar endokrin mengikuti peredaran darah ke seluruh tubuh hingga mencapai organ – organ tertentu. Meskipun semua hormone mengadakan kontak dengan semua jaringan dalam tubuh, namun hanya sel / jaringan yang mengandung reseptor yang spesifik terhadap hormon tertentu yang terpengaruh hormon tersebut.
Hormon mempunyai ciri – ciri sebagai berikut :
Diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel kelenjar endokrin dalam jumlah sangat kecil
Diangkut oleh darah menuju ke sel/jaringan target
Mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang terdapat dalam sel target
Mempunyai pengaruh mengaktifkan enzim khusus
Mempunyai pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target, tetapi dapat juga mempengaruhi beberapa sel target yang berlainan.
· Dilihat dari aktivitasnya, kelenjar endokrin dapat dibedakan menjadi :
kelenjar yang bekerja sepanjang hayat, misalnya hormon yang memegang peranan pada proses metabolisme
kelenjar yang bekerjanya mulai saat tertentu, misalnya hormon kelamin
kelenjar yang bekerja hanya sampai saat tertentu saja, misalnya kelenjar timus
Dilihat dari aspek dan macam lokasinya, kelenjar endokrin dapat dibedakan menjadi :
No.
Kelenjar endokrin
Lokasi
1
Kelenjar hipofisis
Terletak pada dasar otak besar, pada lekukan tulang selatursika di bagian tulang baji
2
Kelenjar tiroid
Terletak di daerah leher
3
Kelenjar paratiroid
Terletak di dekat kelenjar tiroid
4
Kelenjar pankreas
Terletak di dekat ventrikulus (perut besar)
5
Kelenjar adrenal
Terletak di bagian atas ginjal
6
Ovarium
Terletak di daerah abdomen (perut)
7
Testis
Terletak di buah zakar dalam skrotum
Hubungan Saraf dan hormon
· Hormon bekerja atas perintah dari sistem saraf. Sistem yang mengatur kerjasama antara saraf dan hormon terdapat pada daerah hipotalamus. Daerah hipotalamus sering disebut daerah kendali saraf endokrin (neuroendocrine control).
· Hormon berfungsi dalam mengatur homeostasis, metabolisme, reproduksi dan tingkah laku. Homeostasis adalah pengaturan secara otomatis dalam tubuh agar kelangsungan hidup dapat dipertahankan. Contohnya pengendalian tekanan darah, kadar gula dalam darah, dan kerja jantung
· Perbedaan sistem hormon dan sistem saraf
No.
Aspek pembeda
Sistem hormon
Sistem saraf
1
Aksi
Bersifat lambat
Bersifat cepat/segera
2
Pengaturan
Jangka panjang, misalnya
pertumbuhan dan perkembangan
Jangka pendek, misalnya denyut jantung dan kontraksi otot
3
Sekresi
Hormon
neurotransmitter
4
Komunikasi
Komunikasi antar neuron melalui synapsis
Komunikasi melalui sistem sirkulasi
Kelenjar Endokrin meliputi hipofisis, tiroid, paratiroid, timus, pankreas, adrenal, ovarium dan testis
1. Kelenjar Hipofisis (pituitary)
Kelenjar ini terletak pada lekukan tulang selatursika di bagian tulang baji dan menghasilkan bermacam-macam hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya. Oleh karena itu kelenjar hipofisis disebut master gland. Kelenjar hipofisis dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian anterior, bagian tengah, dan bagian posterior.
No.
Hormon
Prinsip kerja
1
Hormon Somatrotof
Pertumbuhan sel dan anabolisme protein
2
Hormon Tiroid (TSH)
Mengontrol sekresi hormone oleh kelenjar tiroid
3
Hormon Adrenokortikotropik (ACTH)
Mengontrol sekresi beberapa hormone oleh korteks adrenal
4
Follicle Stimulating Hormon (FSH)
a. Pada wanita : merangsang perkembangan folikel pada ovarium dan sekresi estrogen
b. Pada testis : menstimulasi testis untuk mengstimulasi sperma
5
Luteinizing hormone (LH)
a. Pada Wanita : bersama dengan estrogen menstimulasi ovulasi dan pembentukan progesterone oleh korpus luteum
b. Pada pria : menstimulasi sel – sel interstitial pada testis untuk berkembang dan menghasilkan testoteron
6
Prolaktin
Membantu kelahiran dan memelihara sekresi susu oleh kelenjar susu
Pembebasan hormon Adenohipofisis dikontrol oleh hipotalamus. Sel – sel neurosekresi di hipotalamus mensekresi hormone pembebas dan hormone penghambat ke dalam jaringan kapiler yang terletak di batang pituitary. Darah yang mengandung hormone tersebut mengalir melalui pembuluh – pembuluh portal pendek kedalam jaringan kapiler kedua di dalam pituitary anterior. Sebagai respon terhadap hormone pembebas spesifik, sel – sel endokrin di pituitary anterior mensekresikan hormone tertentu ke dalam sirkulasi.
Sel – sel neurosekresi dalam hipotalamus mensintesis hormone ADH dan oksitosin. Neurohipofisis membebaskan hormone itu ke dalam darah, dimana hormone itu bersirkulasi. ADH berikatan dengan sel target di ginjal, oksitosin berikatan dengan sel target di kelenjar susu dan uterus
b. Hormon yang dihasilkan posterior hipofisis
No.
Hormon
Prinsip kerja
1
Oksitosin
Menstimulasi kontraksi otot polos pada rahim wanita selama proses melahirkan
2
Hormon ADH
Menurunkan volume urine dan meningkatkan tekanan darah dengan cara menyempitkan pembuluh darah
Kelenjar yang terdapat di leher bagian depan di sebelah bawah jakun dan terdiri dari dua buah lobus.
Kelenjar tiroid menghasilkan dua macam hormon yaitu tiroksin (T4) dan Triiodontironin (T3).
Hormon ini dibuat di folikel jaringan tiroid dari asam amino (tiroksin) yang mengandung yodium. Yodium secara aktif di akumulasi oleh kelenjar tiroid dari darah. Oleh sebab itu kekurangan yodium dalam makanan dalam jangka waktu yang lama mengakibatkan pembesaran kelenjar gondok hingga 15 kali.
No.
Hormon
Prinsip kerja
1
Tiroksin
Mengatur metabolisme, pertumbuhan, perkembangan, dan kegiatan system saraf
2.
Triiodontironin
Mengatur metabolisme, pertumbuhan, perkembangan dan kegiatan sistem saraf
3.
Kalsitonin
Menurunkan kadar kalsium dalam darah dengan cara mempercepat absorpsi kalsium oleh tulang.
Regulasi hormon Tiroid
Hipotalamus mensekresi TRH (hormon pembebas TRH) yang merangsang pituitari anterior untuk mensekresi TSH (hormon perangsang tiroid). Ketika TSH berikatan dengan reseptor spesifik di kelenjar tiroid terjadi pembebasan T3 dan T4. Kadar T3 dan T4 yang tinggi, dan TSH dalam darah akan menghambat sekresi TRH oleh hipotalamus. Kadar hormon tiroid yang tinggi bisa menghambat sekresi TSH oleh pituitari anterior. Sistem umpan balik hipotalamus-pituitari anterior-kelenjar tiroid menjelaskan mengapa defisiensi iodin menyebabkan penyakit gondok. Apabila iodin tidak mencukupi, kelenjar tiroid tidak dapat mensintesis T3 atau T4 dalam jumlah mencukupi. Dengan demikian pituitari akan terus mensekresi TSH, dan menyebabkan pembesaran tiroid
Salah satu keadaan yang diakibatkan kerusakan kelenjar tiroid adalah penyakit Grave. Keadaan ini menyebabkan mata membengkak (kiri). Gondok adalah suatu keadaan yang diakibatkan oleh pembesaran kelenjar tiroid (kanan).Jenis penyakit tiroid yang utama:
Hipertiroidisme / Tirotoksikosis
Hipotiroidisme
Hyperthyroidism / thyrotoxicosis, hormon tiroid T3 dan T4 didapati lebih tinggi daripada orang biasa. Antara penyebab penyakit ini ialah :
Grave's disease. Antibodi di dalam badan menyebabkan tiroid membesar dan mengeluarkan lebih hormon. orang yang menghidapi penyakit ini mengeluarkan hormon berlebihan
Thyroiditis (tiroid bengkak).
Toxic nodule goitre. Terlalu banyak iodin di dalam makanan
Tanda-tanda orang yang menghidapi hipertiroidisme:
Berjumlah empat buah terletak di belakang kelenjar tiroid
Kelenjar ini menghasilkan parathormon (PTH) yang berfungsi untuk mengatur konsentrasi ion kalsium dalam cairan ekstraseluler dengan cara mengatur : absorpsi kalsium dari usus, ekskresi kalsium oleh ginjal, dan pelepasan kalsium dari tulang.
Hormon paratiroid meningkatkan kalsium darah dengan cara merangsang reabsorpsi kalsium di ginjal dan dengan cara penginduksian sel –sel tulang osteoklas untuk merombak matriks bermineral pada osteoklas untuk merombak matriks bermineral pada tulang sejati dan melepaskan kalsium ke dalam darah
Kalsitonin mempunyai fungsi yang berlawanan dengan PTH, sehingga fungsinya menurunkan kalsium darah.
Fungsi umum kelenjar paratiroid adalah:
mengatur metabilisme fosfor
mengatur kadar kalsium darah
4. Kelenjar Timus
Terletak di sepanjang rongga trachea di rongga dada bagian atas.
Timus membesar sewaktu pubertas dan mengacil setelah dewasa.
Kelenjar ini merupakan kelenjar penimbunan hormon somatotrof atau hormon pertumbuhan dan setelah dewasa tidak berfungsi lagi.
Menghasilkan timosin yang berfungsi untuk merangsang limfosit.
5. Kelenjar Anak Ginjal (Adrenal)
gambar anatomi adrenal
Berbentuk seperti bola atau topi terletak di atas ginjal.
Pada setiap ginjal terdapat satu kelenjar suprarenalis yang terbagi menjadi dua bagian yaitu bagian luar (korteks) dan bagian tengah (medula).
Hormon dari kelenjar anak ginjal dan prinsip kerjanya :
No.
Hormon
Prinsip kerja
1
Bagian korteks adrenal
a. Mineralokortikoid
b. Glukokortikoid
Mengontol metabolisme ion anorganik
Mengontrol metabolisme glukosa
2
Bagian Medula Adrenal
Adrenalin (epinefrin) dan noradrenalin
Kedua hormon tersebut bekerja sama dalam hal berikut:
a. dilatasi bronkiolus
b. vasokonstriksi pada arteri
c. vasodilatasi pembuluh darah otak dan otot
d. mengubah glikogen menjadi glukosa dalam hati
e. gerak peristaltik
f. bersama insulin mengatur kadar gula darah
Regulasi hormon korteks adrenal
Regulasi hormon medulla adrenal
Stimulus yang mencekam menyebabkan hipotalamus mengaktifkan medula adrenal melalui impuls saraf dan korteks adrenal melalui sinyal hormonal. Medulla adrenal memperantarai respons jangka pendek terhadap stress dengan cara mensekresikan hormon katekolamin yaitu efinefrin dan norefinefrin. Korteks adrenal mengontrol respon yang berlangsung lebih lama dengan cara mensekresikan hormone steroid.
6. Kelenjar Pankreas (Langerhans)
gambar anatomi kelenjar pankreas
Kelenjar pankreas merupakan sekelompok sel yang terletak pada pankreas, sehingga dikenal dengan pulau – pulau langerhans.
Kelenjar pankreas menghasilkan hormon insulin dan glukagon. Insulin mempermudah gerakan glukosa dari darah menuju ke sel – sel tubuh menembus membrane sel.
Di dalam otot glukosa dimetabolisasi dan disimpan dalam bentuk cadangan.
Di sel hati, insulin mempercepat proses pembentukan glikogen (glikogenesis) dan pembentukan lemak (lipogenesis).
Kadar glukosa yang tinggi dalam darah merupakan rangsangan untuk mensekresikan insulin. Sebaliknya glukogen bekerja secara berlawanan terhadap insulin.
Pengaturan kadar gula darah
Peningkatan glukosa darah diatas titik pasang (sekitar 90mg/100ml pada manusia) merangsang pankreas untuk mensekresi insulin, yang memicu sel – sel targetnya untuk mengambil kelebihan glukosa dari darah. Ketika kelebihan itu telah dikeluarkan atau ketika konsentrasi glukosa turun dibawah titik pasang, maka pancreas akan merespons dengan cara mensekresikan glukagon, yang mempengaruhi hati untuk menaikkan kadar glukosa darah.
7.KelenjarKelamin
a. Ovarium
Merupakan kelenjar kelamin wanita yang berfungsi menghasilkan sel telur, hormone estrogen dan hormone progesterone.
Sekresi estrogen dihasilkan oleh folikel de Graaf dan dirangsang oleh FSH
Estrogen berfungsi menimbulkan dan mempertahankan tanda – tanda kelamin sekunder pada wanita, misalnya perkembangan pinggul, payudara, serta kulit menjadi halus.
Progesteron dihasilkan oleh korpus luteum dan dirangsang oleh LH
Progesteron berfungsi mempersiapkan dinding uterus agar dapat menerima sel telur yang sudah dibuahi.
Fisiologi menstruasi
Gambar 1. Kompleks Hipotalamus-Hipofisis-Ovarium
Siklus Menstruasi Normal
Siklus menstruasi normal dapat dibagi menjadi 2 segmen yaitu, siklus ovarium (indung telur) dan siklus uterus (rahim). Siklus indung telur terbagi lagi menjadi 2 bagian, yaitu siklus folikular dan siklus luteal, sedangkan siklus uterus dibagi menjadi masa proliferasi (pertumbuhan) dan masa sekresi.
Perubahan di dalam rahim merupakan respon terhadap perubahan hormonal. Rahim terdiri dari 3 lapisan yaitu perimetrium (lapisan terluar rahim), miometrium (lapisan otot rehim, terletak di bagian tengah), dan endometrium (lapisan terdalam rahim). Endometrium adalah lapisan yangn berperan di dalam siklus menstruasi. 2/3 bagian endometrium disebut desidua fungsionalis yang terdiri dari kelenjar, dan 1/3 bagian terdalamnya disebut sebagai desidua basalis.
Sistem hormonal yang mempengaruhi siklus menstruasi adalah:
FSH-RH (follicle stimulating hormone releasing hormone) yang dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan FSH
LH-RH (luteinizing hormone releasing hormone) yang dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan LH
PIH (prolactine inhibiting hormone) yang menghambat hipofisis untuk mengeluarkan prolaktin
Siklus Hormonal
Pada setiap siklus menstruasi, FSH yang dikeluarkan oleh hipofisis merangsang perkembangan folikel-folikel di dalam ovarium (indung telur).Pada umumnya hanya 1 folikel yang terangsang namun dapat perkembangan dapat menjadi lebih dari 1, dan folikel tersebut berkembang menjadi folikel de graaf yang membuat estrogen.Estrogen ini menekan produksi FSH, sehingga hipofisis mengeluarkan hormon yang kedua yaitu LH. Produksi hormon LH maupun FSH berada di bawah pengaruh releasing hormones yang disalurkan hipotalamus ke hipofisis. Penyaluran RH dipengaruhi oleh mekanisme umpan balik estrogen terhadap hipotalamus.Produksi hormon gonadotropin (FSH dan LH) yang baik akan menyebabkan pematangan dari folikel de graaf yang mengandung estrogen. Estrogen mempengaruhi pertumbuhan dari endometrium.Di bawah pengaruh LH, folikel de graaf menjadi matang sampai terjadi ovulasi. Setelah ovulasi terjadi, dibentuklah korpus rubrum yang akan menjadi korpus luteum, di bawah pengaruh hormon LH dan LTH (luteotrophic hormones, suatu hormon gonadotropik).Korpus luteum menghasilkan progesteron yang dapat mempengaruhi pertumbuhan kelenjar endometrium. Bila tidak ada pembuahan maka korpus luteum berdegenerasi dan mengakibatkan penurunan kadar estrogen dan progesteron. Penurunan kadar hormon ini menyebabkan degenerasi, perdarahan, dan pelepasan dari endometrium. Proses ini disebut haid atau menstruasi. Apabila terdapat pembuahan dalam masa ovulasi, maka korpus luteum tersebut dipertahankan.
Pada tiap siklus dikenal 3 masa utama yaitu:
Masa menstruasi yang berlangsung selama 2-8 hari. Pada saat itu endometrium (selaput rahim) dilepaskan sehingga timbul perdarahan dan hormon-hormon ovarium berada dalam kadar paling rendah
Masa proliferasi dari berhenti darah menstruasi sampai hari ke-14. Setelah menstruasi berakhir, dimulailah fase proliferasi dimana terjadi pertumbuhan dari desidua fungsionalis untuk mempersiapkan rahim untuk perlekatan janin. Pada fase ini endometrium tumbuh kembali. Antara hari ke-12 sampai 14 dapat terjadi pelepasan sel telur dari indung telur (disebut ovulasi)
Masa sekresi. Masa sekresi adalah masa sesudah terjadinya ovulasi. Hormon progesteron dikeluarkan dan mempengaruhi pertumbuhan endometrium untuk membuat kondisi rahim siap untuk implantasi (perlekatan janin ke rahim)
Regulasi hormon betina
b. Testis
Testis pada mammalian terdiri dari tubulus yang dilapisi oleh sel – sel benih (sel germinal), tubulus ini dikenal dengan tubulus seminiferus.
Testis mensekresikan hormon testosterone yang berfungsi merangsang pematangan sperma (spermatogenesisi) dan pembentukan tanda – tanda kelamin pria, misalnya pertumbuhan kumis, janggut, bulu dada, jakun, dan membesarnya suara.
Sekresi hormon tersebut dirangsang oleh ICTH yang dihasilkan oleh hipofisis bagian anterior.
Regulasi hormone jantan
Sewaktu pubertas, hipofisis anterior memproduksi gonadotrofin, yaitu hormone FSH dan LH. Sekresi kedua hormone ini dipengaruhi oleh GnRF (Gonadotropin Releasing Factor) yang berasal dari hipotalamus.
2. Peran Hormon Pada Sistem KB
KB adalah program pemerintah yang bertujuan menciptakan keluarga kecil bahagia dan sejahtera yang dilaksanakan melalui pengaturan jumlah anak dan jarak kelahiran.
Banyak macam teknik KB, ada yang permanent, ada yang sementara, dan ada yang secara mekanik, kimia ataupun dengan menggunakan hormon.
Teknik penggunaan hormone pada dasarnya adalah upaya mencegah terjadinya ovulasi. Dalam hal ini menggunakan hormone estrogen dan progesterone sintetik.
Hormon – hormon tersebut ada yang dikemas dalam bentuk pil, suntikan, ataupun susuk.
Jika seorang wanita menelan pil KB setiap hari maka dia telah memasukkan hormon estrogen dan progesterone sintetik ke dalam tubuhnya. Akibatnya, kelenjar hipofisis tidak akan menghasilkan FSH dan LH. Tidak adanya FSH dan LHmenyebabkan wanita tersebut tidak akan hamil, karena FSH dan LH berfungsi merangsang terjadinya ovulasi yang jika dibuahi akan terjadi kehamilan. Selain itu, progesterone juga berperan merangsang penebalan dinding rahim, sehingga menolak terjadinya implantasi (penempelan embrio pada dinding rahim).
Kelainan – Kelainan Akibat Kelebihan atau Kekurangan Hormon
Terjadi pada masa kanak – kanak, dimana terjadi pertumbuhan berlebihan bahkan dapat sampai mencapai 8 kaki
Akromegali
Terjadi pada saat dewasa, penderita mengalami pembesaran tulang rahang dan wajah. Kulit bertambah tebal, diikuti gangguan akibat penekanan saraf oleh massa tulang yang bertambah
2.
Tiroid
Hipersekresi hormone tiroksin
(Hipertiroidisme)
Grave’s disease/ morbus basedow
Penderita ini mengalami metabolisme yang amat meningkat; penderita cenderung bertambah kurus walaupun disaat yang sama penderita memiliki nafsu makan yang meningkat . Keringat berlebihan, denyut nadi yang cepat, tidak tahan panas dan kelemahan badan. Dapat juga ditemukan penonjolan bola mata (exophtalmus)
Hiposekresi hormon tiroid (Hipotiroidisme)
Kretinisme (Kerdil)
Terjadi pada masa kanak – kanak, cirinya penderita tidak dapat mencapai pertumbuhan fisik dan mental yang normal
Mix Oedema (Miksedema)
Terjadi pada orang dewasa, cirinya laju metabolisme rendah, berat badan berlebihan, bentuk badan menjadi kasar, dan rambut rontok
3
Paratiroid
Hipersekresi hormon paratiroid
Hiperparathormon
Kelainan pada tulang seperti tulang rapuh, bentuk abnormal dan mudah patah. Kelebihan kalsium yang diekskresikan dalam air seni bersama ion fosfat dapat menyebabkan batu ginjal
Hiposekresi hormon paratiroid
Hipoparathormon
Terjadi gejala kekejangan otot (tetani)
4
Pankreas
Hiposekresi hormon insulin
Diabetes tipe I
Penyakit ini sepenuhnya bergantung dengan insulin, penyakit ini sering didapatkan pada anak-anak atau dewasa muda. Pengobatan dengan mengganti insulin sesuai dengan jumlah yang diperlukan
Diabetes tipe 2
pada penyakit ini insulin diproduksi dalam jumlah memadai tetapi terdapat gangguan dalam kualitas dan mekanisme kerjanya. Faktor resiko penyakit ini seperti riwayat keluarga dengan Diabetes Mellitus dan obesitas
5
Korteks Adrenal
Hipersekresi hormon kelenjar adrenal
Cushing’s syndrome
penderita mengalami peningkatan tekanan darah, gula darah akibat pengeluaran hormon kortisol yang berlebihan.
Hiposekresi hormon kelenjar adrenal
Addison’s disease
Gejala berupa
· Hipoglikemia (kadar gula dalam darah menurun),
· Gangguan pembentukan glukosa oleh jaring (glukoneogenesis)
· Penurunan kadar glikogen di liver yang menjadi cadangan glukosa dalam tubuh
· Gangguan akibat kekurangan aldosteron seperti pengeluaran natrium dan cairan yang berlebihan di ginjal.
· Dehidrasi,
· Penurunan tekanan darah
· Shock yang dapat menimbulkan kematian, terutama bila tidak ditangani secara cepat.
6
Kelenjar gonad
Hiposekresi hormon kelenjar gonad
-
dapat mengakibatkan gangguanterutama dalam proses reproduksi manusia.