Get Gifs at CodemySpace.com

Rabu, 07 Maret 2012

Tips Cegah Munculnya Jerawat




Tidak ada yang suka jerawat menempel di wajah. Pasalnya, selain membuat gatal juga mengurangi nilai tambah penampilan. Apalagi, jika sampai jerawat tersebut pecah, kadang meninggalkan bekas yang membuat tampilan wajah kurang menarik. Belum lagi ditambah ukuran pori-pori yang kian membesar.
jerawat
Kalau mau bebas jerawat kuncinya pada perawatan wajah ditambah menghindari penyebabnya dari dalam. Tipe wajah berminyak dituntut lebih sering untuk membersihkan muka agar kotoran yang mudah menempel tidak lantas menyumbat saluran pori-pori. Kalau bakteri akhirnya menginfeksi pori, terjadilah jerawat itu.
Dikutip dari Times of India, ada beberapa kebiasaan ringan yang turut membawa andil munculnya jerawat. Misalnya, saat Anda kerap bekerja di depan komputer, tanpa disadari banyak kuman dan kotoran yang ikut menempel di tangan. Kalau Anda menyentuh muka dengan tangan kotor itu, dipastikan wajah terkontaminasi kuman dan kotoran.
Ada lagi. Rambut sering menjadi biang kemunculan jerawat. Anda tidak pernah tahu apakah rambut sudah dalam keadaan kotor atau belum. Rambut menjadi salah satu bagian tubuh yang gampang tertempel kotoran mau pun kuman, apalagi jika Anda tipe orang lapangan. Oleh karena itu, sebisa mungkin jauhkan rambut Anda menutupi bagian wajah.
Untuk menjaga kebersihan wajah, cuci tiga kali sehari dengan pembersih yang cocok dengan kulit Anda. Untuk kulit berminyak, mungkin perlu lebih dari itu. Selain dari faktor kotoran, sebaiknya hindari mengonsumsi gorengan, jauhi stres, dan hindari bermake-up. Jaga keseimbangan kerja tubuh Anda dengan tidur cukup.

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat

Wajah Tampan Jadi Mengerikan Karena Digerogoti Parasit


img
Veneta, Oregon, Wajah tampan Adam Spencer berubah menjadi mengerikan ketika keropeng mulai menyebar di sebagian besar pipi kanannya. Pipinya penuh dengan luka bernanah karena digerogoti parasit pemakan daging.

Kondisi mengerikan ini bermula ketika Adam Spencer (23 tahun) melakukan perjalanan ke Amerika Selatan untuk melamar kekasihnya. Bukannya menatap masa depan untuk membentuk keluarga baru, Spencer bahkan takut menjalani hidup karena parasit pemakan daging di pipiya berpotensi mematikan.

Spencer dan kekasihnya Shalynn Pack yang berasal dari Veneta, Oregon, berada di tengah perjalanan selama 6 bulan di Amerika Selatan, ketika mereka bertunangan di bagian atas Inca Trail di Machu Pichu, Peru.

Setelah dua bulan menjalani pendakian yang romantis dan melihat burung-burung Amazon, Spencer melihat ada noda keropeng di wajahnya saat menyeberangi dataran garam Bolivia.

"Ini hampir mengeras, membentuk keropeng," jelas Adam Spencer, seperti dilansir Dailymail, Rabu (7/3/2012).

Saat itu, pasangan tunangan ini tidak menganggap noda di wajah itu sebagai hal yang serius. Tetapi kelamaan noda kecil di wajahnya justru tumbuh besar dan berubah merah. Nanah pun mulai keluar dari luka terbuka itu.

Spencer mendapatkan antibiotik dari dokter setempat dan berharap infeksi misterius itu akan segera bersih. Tapi yang terjadi justru sebaliknya. Setelah berpesta di Bolivia, ia terbangun dan menemukan bahwa luka di pipinya sudah meletus.

Dia diperban dan diberi suntikan, pil serta salep dari klinik, namun kondisi wajahnya makin membengkak. Saat pulang ke Oregon, Spencer langsung menemui dokter umum, Dr Stephan Ames dari Thurston Medical Clinic, Springfield.

"Adam Spencer datang dengan luka di sisi kanan wajahnya. Keras tapi lembut dan lembek di bagian dalam. Saya khawatir ini adalah infeksi Staph (yang disebabkan oleh bakteri Staphyloccocus), yang dapat menginfeksi beberapa organ dan dapat menyebabkan kematian," jelas Dr Stephan Ames.

Alih-alih merencanakan pesta pernikahan dengan teman dan keluarga, Spencer sekarang berhadapan dengan penyakit yang berpotensi fatal. Dia harus mengonsumsi penisilin selama seminggu untuk melihat perubahan. Pengujian menunjukkan tidak ada bukti infeksi Staph dan luka terus berkembang.

"Kami tidak tahu kapan itu akan berakhir. Itu hampir mengenai matanya dan itu cukup menakutkan," ujar kekasihnya Shalynn Pack.

Karena luka tersebut, Spencer juga tidak bisa menelan dan mulut terasa tidak enak. Ketika diteliti dengan senter, kekasihnya menemukan ada gumpalan putih besar di bagian belakang tenggorokannya.

"Itu mengerikan. Saya takut itu bisa mempengaruhi suaranya. Hal ini sangat menakutkan bisa dibayangkan," jelas Shalynn.

Luka Spencer tumbuh dengan diameter sekitar 5 cm. Dr William Muth dari Samaritan Infectious Disease Clini di Corvallis, menyadari luka tersebut adalah Mucocutaneous Leishmaniasis, yang disebabkan oleh Leishmania, yaitu parasit bersel tunggal.

Sel-sel kekebalan tubuhnya berusaha melawan penyakit, tetapi parasit itu terus makan dan memperbanyak diri hingga menyebabkan luka mengerikan.

Dokter menemukan simpul getah bening di sisi leher Spencer, yang menunjukkan bahwa infeksi menyebar dan berada dalam bahaya karena berkembang ke hidung dan mata, bahkan berpotensi bisa membunuhnya.

"Luka ini terus membesar dan mempengaruhi setiap bagian dari hidupnya. Dia tidak bisa makan, tidak bisa bernapas tanpa rasa sakit, itu benar-benar menakutkan," jelas Shalynn.

Namun setelah 21 hari pengobatan, parasit yang dikirimkan ke kulitnya melalui gigitan nyamuk agas kecil di Amazon, akhirnya lenyap. Tapi Spencer masih memiliki bekas luka.

"Ada luka atau tidak, dia masih jadi pria paling tampan yang saya tahu," tutup Shalynn.

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat

Madu Bisa Hilangkan Bekas Luka?


img
Bekas luka yang muncul di wajah atau tubuh kadang bisa menurunkan kepercayaan diri seseorang. Tapi ada kabar bahwa madu bisa membantu hilangkan bekas luka. Benarkah begitu?

Madu adalah produk alami yang telah berabad-abad digunakan sebagai obat, salah satunya adalah untuk mengobati dan menghilangkan bekas luka. Tapi sebelum melakukannya, pastikan madu yang digunakan tepat.

James F Balch dan Phyllis A. Balch, dalam 'Prescription for Nutritional Healing' merekomendasikan penggunaan madu yang tidak disaring, tidak dipanaskan dan tidak diproses untuk mendapatkan manfaat terapeutiknya.

Madu alami memang agak kurang menarik jika dibandingkan dengan madu kemasan yang dijual baik di supermarket atau apotek. Tapi sebenarnya madu alami ini memiliki lebih banyak manfaat kesehatan seperti antioksidan yang terkandung di dalamnya.

Dalam jurnal Gulf Heart Association diketahui madu bisa merangsang proses penyembuhan, efektif dalam pengobatan luka dan merangsang regenerasi jaringan, seperti dikutip dari Livestrong,

Untuk menghilangkan bekas luka seperti jerawat direkomendasikan mencampur 2 sendok makan madu dengan 2 sendok makan minyak zaitun, hasil pencampuran ini dioleskan ke kulit.

Setelah itu dipijat selama 3 menit dan menempatkan handuk hangat di kulit. Jika handuk tersebut sudah dingin maka angkat sambil menghapus campuran madu dan minyak zaitun tersebut. Selain itu bisa juga dicampurkan dengan minyak esensial lain untuk membuat masker.

Meski begitu jika seseorang diketahui memiliki jenis kulit yang sensitif, maka tak ada salahnya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Hal ini untuk mengurangi risiko efek samping di kulit.

Cara Tradisionil & Modern Menghilangkan Jerawat Batu

lakukan sauna wajah anda secara sederhana.
caranya anda uapkan wajah anda diatas waskom selama beberapa menit, dengan demikian pori-pori akan terbuka.
atau mengompres dengan lap air panas ditempat yg ada jerawatnya.

setelah itu anda bisa mendorongnya dengan memakai pinset
yg bersih dan steril.
sakit memang.
setelah itu anda bersihkan jerawat yg telah mengempes itu dengan kapas yg bersih.
setelah itu basuhlah dengan air bersih.

janganlah mengorek-2 jerawat dengan kuku tangan yg tidak hygienis.
seringlah basuh wajah anda dengan air bersih, hindarilah makanan yg berlemak., perhatikan pola makanan anda, perbanyaklah makan sayuran dan buah.
minumlah air putih.
hindarkanlah pemakaian cream wajah yg berlebihan.

biasakanlah masker sekali seminggu. lakukanlah sendiri dirumah,
lakukanlah olah raga, gerak badan itu penting, dengan berkeringat maka semua pori-pori menjadi bersih.
seringlah mandi dan gunakan handuk yg bersih.

Cara Alami Mengatasi Komedo



Akibat timbunan sel kulit mati, minyak atau sisa make-up yang tidak bersih dan akhirnya menyumbat pori-pori wajah menimbulkan komedo. Komedo biasanya bermunculan di area T wajah, yaitu dahi dan hidung yang produksi minyaknya banyak. Komedo adalah tahap awal terjadinya jerawat. Jika tumpukan komedo terkena bakteri akan terjadi pembengkakan dan timbullah jerawat.

Ada dua macam komedo, yaitu whitehead dan blackheads. Whitehead berupa kumpulan minyak dan lemak kulit yang mengeras berwarna putih atau kekuningan. Sedangkan blackhead adalah whitehead yang menghitam karena penumpukan debu dan kotoran.

Untuk menghilangkan komedo, lakukan facial secara teratur. Jika ingin lebih praktis, Anda bisa menggunakan plester penghilang komedo (pore pack). Tapi jika ingin menghilangkannya dengan cara alami, berikut beberapa pilihannya.

Komedo bisa dhilangkan dengan bahan alami seperti putih telur, lemon, dan daun kemangi. Ambil putih telur, kocok hingga berbusa. Ambil selembar kapas, rendam dengan putih telur, tempelkan ke hidung dan biarkan sampai mengering, sekitar 30 menit. Setelah kering, lepas kapas secara perlahan lalu bersihkan wajah dengan sabun atau susu pembersih dan toner.

Selain bisa mengurangi produksi minyak dan menghancurkan minyak atau lemak yang sudah mengeras, lemon juga bisa menutup pori-pori sehingga mencegah timbulnya komedo. Caranya, olesi wajah dengan air perasan lemon atau usapkan irisan lemon ke wajah, diamkan selama 15 menit hingga kulit terasa kencang. Bilas air dengan air dingin agar pori-pori menutup.

Daun kemangi rupanya tak hanya enak dijadikan lalapan yang dapat mencegah bau badan, tapi juga untuk menghilangkan komedo. Tumbuk daun kemangi hingga halus, oleskan sebagai masker di bagian wajah yang berkomedo. Diamkan selama 15-20 menit. Bersihkan masker kemangi. Bilas dengan air dingin.

Perawatan dengan bahan alami ini sebaiknya dilakukan secara teratur agar komedo tak sempat hadir di wajah.

Kenali Berbagai Jenis Jerawat & Cara Mengatasinya


Apa yang Anda rasakan ketika muncul titik merah di wajah? Bila bentuknya kecil belumlah terlalu mengganggu tapi lain halnya bila jerawat tersebut bertambah besar dan meradang. Sebelum Anda mengobatinya, sebaiknya kenali dulu jenis-jenis jerawat berikut ini:
Jerawat Klasik (Jerawat biasa)
Tampilannya mudah dikenali yaitu tonjolan kecil berwarna pink atau kemerahan. Penyebab umumnya adalah stres, hormon dan udara lembap pemicu kulit memproduksi minyak yang menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Akibatnya pori-pori tersumbat karena terinfeksi dengan bakteri.
Pencegahan & PengobatanGunakan sabun wajah yang mengandung benzoyl-peroxida, atau sabun sulfur untuk membunuh bakteri-bakteri penyebab jerawat.
  • Bila dengan obat jerawat yang dijual bebas tidak berhasil, pergilah ke dokter kulit untuk memeriksakannya sekaligus mendapatkan resep obat jerawat yang mengandung vitamin A derivatif seperti Retin-A.
  • Untuk mengurangi peradangan dan membunuh bakteri, pakailah obat jerawat yang mengandung benzoyl-peroksida.
  • Salep obat yang mengandung antibiotik seperti Garamicyn  (bisa dibeli bebas) salah satunya, bisa dicoba. Salep ini bisa membunuh bakteri dan mengurangi pembengkakan juga peradangan. 
Cystic Acne (Jerawat Batu/Jerawat Jagung)
Bentuknya besar dengan tonjolan yang meradang hebat, berkumpul hampir di seluruh area wajah (berbeda dengan jerawat biasa yang terdapat hanya di salah satu bagian wajah). Jerawat ini sering membuat penderitanyah hilang kepercaan diri. Biasanya karena genetik, yaitu memiliki:
  1. Kelenjar minyak yang over-aktif yang 'membanjiri' pori-pori dengan minyak.
  2. Pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak normal, tidak bisa beregenerasi secepat kulit normal.
  3. Memiliki respons yang berlebihan terhadap peradangan sehingga meninggalkan bekas di kulit.
Pencegahan & Pengobatan
  • Percuma saja bila Anda menggunakan obat - obat jerawat yang dijual bebas karena tidak akan mampu menangani jerawat jenis ini. Anda harus berkonsultasi pada dokter kulit untuk mengobatinya.
  • Untuk jerawat batu yang hanya satu-dua, penyembuhan yang efektif adalah meminta dokter kulit menyuntik jerawat dengan  cortisone, yang membuat jerawat ini sembuh dalam waktu 48 jam.
Komedo
Komedo adalah jerawat yang terdiri dari dua jenis. Pertama, komedo yang terbuka (blackhead) terlihat seperti pori-pori yang membesar dan menghitam (yang berwarna hitam tersebut adalah penyumbat pori yang berubah warna karena teroksidasi dengan udara). Kedua, Komedo yang tertutup (whitehead), memiliki kulit yang tumbuh di atas pori-pori yang tersumbat sehingga terlihat seperti tonjolan putih kecil-kecil di bawah kulit.
Jerawat jenis komedo ini disebabkan oleh sel-sel kulit mati dan kelenjar minyak yang berlebihan pada kulit. Ini terjadi bila Anda tidak rajin membersihkan kulit wajah sehingga sel-sel kulit mati menumpuk dan minyak di permukaan kulit kemudian menutup sel-sel kulit, lalu terjadilah penyumbatan. Make up dan produk penataan rambut yang mengandung minyak juga dapat memperparah keadaan.
Pencegahan & Pengobatan
  • Mencuci wajah setiap pagi dan malam dengan pembersih mengandung salicylic-acid atau AHA/BHA (untuk mengelupas sel-sel kulit  mati) atau scrub kulit wajah minimal seminggu sekali.
  • Menggunakan kertas minyak untuk menyerap kelebihan minyak di wajah.
  • Rutin memakai masker untuk kulit berminyak seminggu sekali.
  • Hilangkan blackheads dengan plester pore strips yang bisa Anda beli di supermarket.
  • Untuk whitehead, pakai obat jerawat yang mengandung salicylic-acid.

Jenis-Jenis Jerawat

lapisan kulitJerawat atau acne vulgaris adalah kelainan kulit karena penyumbatan saluran kelenjar sebasea. Kulit mengandung ribuan kelenjar sebasea yang memproduksi sebum (minyak) yang berfungsi melembabkan dan melindungi kulit. Sebum yang diproduksi kelenjar sebasea disalurkan melalui folikel rambut (pori-pori) ke permukaan kulit. Jerawat terjadi ketika sebum yang biasanya keluar ke permukaan kulit itu tersumbat. Kulit wajah memiliki kerapatan kelenjar sebasea yang tinggi, khususnya di daerah hidung, dahi dan pipi. Kelenjar sebasea paling besar terdapat di pertengahan dada dan punggung. Oleh karena itu, jerawat paling sering muncul di wajah, dada dan punggung.
Penyebab jerawat tidak diketahui, tetapi terkait dengan aktivitas hormonal pada usia remaja. Pada umumnya jerawat dimulai pada usia 10 hingga 15 tahun dan akan hilang ketika memasuki usia 25 tahun, namun pada sekitar 7% orang, jerawat berlanjut hingga usia 40 tahun, bahkan 50 tahun. Faktor-faktor utama yang menyebabkan terjadinya jerawat adalah ketidakseimbangan hormonal, makanan pemicu, stres dan kurangnya kebersihan kulit yang secara keseluruhannya menimbulkan produksi sebum berlebihan, penyumbatan folikel, infeksi dan kolonisasi bakteri Propionibacterium acne dan peradangan (inflamasi).
Jerawat dapat diklasifikasikan menurut jenis lesinya, apakah ada inflamasi atau tidak.

Lesi non inflamasi

Follicular cast atau filament

Biasanya terdapat di sisi samping kanan dan kiri hidung yang dipenuhi sebum tersumbat seperti bubur. Dengan penekanan, sumbatan tersebut dapat dikeluarkan.

Mikrokomedo

Mikrokomedo terjadi sebelum komedo (sebum yang tersumbat) berubah menjadi whitehead atau blackhead. Jerawat ini tidak terlihat dari permukaan kulit dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop.

whiteheadWhitehead (Komedo tertutup)

Kelainan berupa bintil kecil dengan lubang kecil atau tanpa lubang karena sebum yang biasanya disertai bakteri menumpuk di folikel kulit dan tidak bisa keluar.

Blackhead (Komedo terbuka)

blackheadKomedo terbuka biasanya merupakan perkembangan lebih lanjut dari komedo tertutup, terjadi ketika folikel terbuka di permukaan kulit sehingga sebum, yang mengandung pigmen kulit melanin, teroksidasi dan berubah menjadi coklat/hitam. Blackhead dapat berlangsung lama karena proses pengeringan komedo di permukaan kulit berlangsung lambat .

Lesi inflamasi

Papel (papule)

papulPapel terjadi ketika dinding folikel rambut mengalami kerusakan atau pecah sehingga sel darah putih keluar dan terjadi inflamasi di lapisan dalam kulit. Papel berbentuk benjolan-benjolan lunak kemerahaan di kulit tanpa memiliki kepala. Jerawat tipe ini sering disebut orang awam sebagai “jerawat batu.”

Pustel (pustule)

pustelPustel terjadi beberapa hari kemudian ketika sel darah putih keluar ke permukaan kulit. Pustel berbentuk benjolan merah dengan titik putih atau kuning di tengahnya yang mengandung sel darah putih.

Nodul (nodule)

nodul
Bila folikel pecah di dasarnya maka terjadi benjolan radang yang besar yang sakit bila disentuh. Nodus biasanya terjadi akibat rangsang peradangan oleh fragmen rambut yang berangsung lama.

Abses

Kadang beberapa papel atau pustel mengalami pengelompokan dengan membentuk abses yang berwarna kemerahan, nyeri dan cenderung mengeluarkan bahan berupa campuran darah, nanah dan sebum. Pada proses penyembuhan kelainan ini meninggalkan jaring parut yang luas.

Sinus

Jenis jerawat paling berat (acne konglobata). Sering terdapat di lekukan samping hidung, hidung, rahang dan leher. Kelainan berupa garis linier dengan ukuran panjang bisa mencapai 10 cm dan mengandung beberapa saluran sinus atau fistel yang menghubungkan sinus dengan permukaan kulit. Penyembuhan jerawat ini memakan waktu berbulan-bulan, bahkan tahun dan dapat kambuh lagi bila mengalami proses inflamasi. Sinus harus ditangani dengan pembedahan.

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat

Penyebab Jerawat

Bisa dikatakan hampir semua remaja pernah mengalami yang namanya "Berjerawat". Penyakit yang satu ini terkadang memang membuat penderitanya merasa tidak PD dengan penampilan dirinya. Memang sih, kalau jumlahnya sedikit jerawat sama sekali tidak mengganggu, tapi jika jerawatnya banyak, apalagi besar-besar bakalan sangat mengganggu penampilan kita.

Tidak hanya di wajah, pada banyak kasus jerawat juga banyak tumbuh di puggung maupun bagian tubuh yang lainnya.

Sebenarnya apa sih penyebab jerawat? Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan setidaknya ada beberapa penyebab jerawat, diantaranya :
1. Adanya sumbatan lapisan kulit mati pada pori-pori yang terinfeksi.
2. Produksi minyak oleh Kelenjar minyak yang terlalu berlebihan.
3. Faktor keturuan / genetik
4. Faktor hormonal ketika seorang anak menginjak remaja (masa puber).
5. Adanya iritasi kulit.
6. Sedang mengalami stress.
7. Menggunakan alat kontrasepsi seperti Pil KB, dan lain sebagainya.

PUDING GELAS ALMOND

Resep puding berikut yang akan kita buat yaitu puding gelas almond. Entah kenapa puding ini yang sukai, katanya karena rasanya begiitu lembut, lalu rasa sausnya begitu terasa. Sekarang bagaimana cara membuatnya. Kalian juga bisa melihat resep-resep puding lainnya salah satunya puding bening isi buah.

Bahan:
- Susu segar 1 liter
- Agar-agar 1 bungkus, warna putih
- Gula pasir 250 gram
- Essence almond 1 sendok teh
- Fruit cocktail 1 kaleng

Cara membuatnya:
  1. Masak susu, agar-agar dan gula pasir sampai mendidih sambil diaduk-aduk. Matikan apinya, lalu masukkan essence almond, aduk kembali hingga rata. diamkan atau biarkan uapnya hilang.
  2. Adonan agar-agar dituang kedalam cetakan gelas kecil-kecil, masukkan dalam lemari es. 
  3. Setelah mulai mengeras beri 1 sendok teh fruit cocktail disetiap cetakan. Bekukan dalam kulkas hingga saat disajikan.

Puding alpukat

Satu lagi resep puding yang menarik untuk dibuat dan dicoba dirumah. Puding alpukat merupakan salah satu puding kesukaan saya. Karena rasa alpukatnya begitu terasa, sama halnya puding buah karamel yang rasanya begitu nikmat. Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam membuat puding alpukat adalah sebagai berikut.

Bahan:
- Alpukat 2 buah
- Agar-agar bubuk 1 bungkus
- Gula putih 12 sendok makan
- Susu kental manis 1/2 kaleng
- Bubuk vanili (ujung sendok teh)
- Garam secukupnya
- Air 2 gelas
- Buah lechi 1 kaleng

Cara Membuat:
  1. Adonan dicampur semua menjadi satu yaitu, alpukat yang sudah dihaluskan, agar-agar bubuk, susu kental manis, gula putih, vanili, garam dan air.
  2. Masak di atas api yang kecil, lalu aduk terus agar merata terutama agar gula putih-nya meleleh dan tercampur rata.
  3. Teruskan hingga mendidih, tuang ke atas cetakan dan tunggu hingga agak beku dan tidak terlalu panas, masukkan lemari es tunggu hingga dingin.
  4. Buka 1 kaleng buah lechi, tambahkan air secukupnya hingga encer dan tidak terlalu manis, tambahkan es batu.
  5. Potong potong puding dan tambahkan buah lechi. Dan sajikan dalam keadaan dingin.

TAPE KETAN HIJAU

Coba deh resep puding yang satu ini Puding Tape Ketan Hijau. Rasanya begitu segar dan nikmat. Kesegarannya terasa pada saat dicampur dengan serutan es batu. Apalagi ditambah isi berupa kelapa muda, akan menambah kesegaran dari puding ini. Sambil mencoba membuat silahkan juga untuk melihat resep puding yang lainnya seperti puding buah karamel.

Bahan:
- Agar-agar warna hijau 1 bungkus
- Air 600 ml
- Gula pasir 150 gram
- Tape ketan hijau 250 gram

Isi:
- Kelapa muda 1 buah
- Santan 300 ml
- Sirup Merah
- Susu Kental Manis
- Es Serut

Cara Membuatnya:
  1. Campurkan air dan agar-agar lalu dimasak hingga mendidih. Aduk rata dan tambahkan gula pasir.
  2. Jika suda mendidih, masukkan tape, aduk rata dan masak sebentar.
  3. Siapkan loyang dan tuangkan ke dalam loyang tersebut, hilangkan uap panas dan masukkan dalam lemari es.
  4. Apabila sudah dingin/beku, potong bentuk dadu dan tuangkan ke dalam gelas. Tambahkan kelapa muda dan santan atau susu.
  5. Beri es serut, tambahkan susu kental manis dan sirup merah.
  6. Hias dengan daun pandan dan sajikan.

PUDING RICOTA

Nama resep puding yang satu ini cukup aneh, dan saya malah tidak tau apa itu Ricota. Tapi nggak ada salahnya jika anda mencoba untuk membuat resep puding yang satu ini, siapa tau anda tergiur untuk menikmati kesegaran dari puding Ricota ini.

Bahan:
- Gula pasir 50 gram
- Skim 150 gram, larutkan dalam 100 ml air matang
- Air jeruk lemon/nipis 1 sdm
- Yoghurt rendah lemak 100 ml
- Esens vanila 1/2 sdt
Untuk Lapisan:
- Pepaya 150 gram, potong kecil
- Stroberi 150 gram, potong jadi 4
- Gula pasir 1 sdm

Cara Membuatnya:
  1. Tuang air jeruk ke dalam susu. Diamkan selama 20 menit. Jika menggumpal, buang airnya.
  2. Campur susu, gula pasir, yoghurt, dan esen vanila. Kocokhinggalembut.Kocok hingga lembut.
  3. Panaskan gula dalam wajan antilekat hingga mencair, masukkan papaya dan stroberi. Masak hingga layu, angkat dan dinginkan.
  4. Tata dalam gelas campuran susu vanila, kemudian lapisi dengan caramel buah, lakukan hingga berlapis. Simpan dalam lemari es selama 1 jam.
  5. Sajikan sebagai makanan penutup yang istimewa

PUDING TAPAI KELAPA MUDA

Resep puding yang satu ini berbeda dengan resep puding sebelumnya yaitu puding lapis tape kelapa muda. Nama boleh hampir sama, tapi tentunya rasanya pasti berbeda. Berikut ini resepnya dan selamat mencobanya.

Bahan:
- Agar-agar putih 2 bungkus
- Gula pasir 200 gram
- Santan dari 1 butir kelapa 750 cc
- Kelapa muda 1, keruk isinya
- Mutiara (pacar cina) 100, direbus
- Tapai ketan hitam manis 200 gram
- Putih telur 2 butir
- Garam 1/8 sdt
- Vanili 1/2 sdt 
Cara Membuatnya:
  1. Santan di aduk bersama gula dan agar-agar. Didihkan sampai gula larut dan matang.
  2. Masukkan kelapa muda, pacar cina, tapai ketan. Aduk rata.
  3. Kocok putih telur, garam, vanili. Tuang adonan agar-agar ke dalamnya. Aduk rata. Tuang ke dalam cetakan. Dinginkan sampai beku.
  4. Siap untuk disajikan

PUDING KENTANG BISKUIT COKLAT

Sudahkah anda mencoba resep puding yang satu ini? Puding kentang biskuit coklat merupakan salah resep puding andalan. Ingin tahu cara membuatnya? Ok kita langsung saja bagaimana cara membuatnya. Berikut ini bahan-bahan yang dibutuhkan.

Bahan puding:
- Kentang 500 gram, kupas dan kukus
- Mentega 100 gram
- Kuning telur 4 btr
- Putih telur 1 btr
- Gula pasir 200 gram
- Susu cair 100 ml
- Biskuit cokelat 200 gram


Untuk Lapisan:
- Susu segar 650 ml
- Agar-agar 1 bks
- Gula pasir 125 gram
- Cokelat bubuk 2 sdm
- Krim kocok 150 ml

Cara Membuatnya:
  1. Siapkan loyang ukuran 20 x 20 x 6 cm. Haluskan kentang selagi panas, aduk bersama mentega hingga rata, sisihkan.
  2. Kocok kuning telur, putih telur dan gula hingga kental dan larut, masukkan kentang halus dan susu bergantian sambil dikocok hingga rata. Masukkan adonan ke dalam loyang, kukus dalam dandang panas selama 40 menit hingga matang, angkat.
  3. Susun biskuit di atas permukaan kentang hingga lapisan kentang tertutup, sisihkan.
  4. Lapisan puding: Didihkan susu, agar - agar, gula pasir, sambil diaduk hingga rata. Masukkan cokelat yang sudah di larutkan, aduk rata, tuang ke dalam krim kocok, aduk hingga rata.
  5. Tuang adonan ke atas lapisan biskuit, ratakan, simpan dalam lemari pendingin hingga adonan mengeras. Keluarkan dari loyang, potong - potong, sajikan selagi dingin

Resep Puding Susu


 
Bahan yang diperlukan untuk membuat puding susu:
1. 1 kaleng susu kental manis
2. 1 Liter susu cair
3. 1 bungkus Agar-agar, pilih yang warna putih
4. 3 gelas air putih
5. 5 sendok makan gula pasir
6. 1 sendo teh esence rasa almond
7. Koktail 1 kaleng atau nata de coco, sesuai selera

Cara Membuat :
1. Semua bahan dicampur dan dimasak, harus sering diaduk agar susu atau gula tidak lengket di panci. Setelah mulai mendidih diangkat, tunggu 5 menit, masukkan esen almond.
2. Setelah agak dingin, masukkan ke cetakan kecil2 (cetakan es krim)
3. Setelah beku, beri diatasnya nata de coco atau koktail.

Resep Puding Roti

Bahan I Resep Puding Roti:
6 Lembar roti tawar.
Mentega secukupnya untuk olesan
1 kaleng buah kalengan (200gr) potong-potong
1 Sendok Kismis.

Bahan II Resep Puding Roti:
2 butir telur ayam ukuran sedang
200 ml susu cair
100 gram gula pasir
100 ml krim kental
1/4 sendok teh vanilli bubuk

Cara Membuatnya :
1. Olesi loyang dengan mentega.
2. Semua adonan bahan kedua hingga tercampur rata kemudian, sisihkan.
3. Olesi kedua sisi roti tawar dengan mentega.
4. Keringkan roti dengan cara memanggang roti dalam oven panas suhu 180'c selama 10-15 menit.
5. Masukkan roti kering ke dalam loyang kemudian tuang adonan kedua sedikit demi sedikit, biarkan sebentar hingga adonannya meresap.
6. Masukkan buah kalengan ke dalam adonan tersebut dengan menyisipkan diantara sela-selanya kemudian tambahkan sedikit mentega diatas adonannya. Taburi dengan kismis.
7. Panggang dalam oven, suhu 180'c selama 40 menit hingga terlihat memadat dan kental.

Selasa, 06 Maret 2012

Nama Indonesia

          Pada tahun 1847 di Singapura terbit sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA, BI: "Jurnal Kepulauan Hindia dan Asia Timur")), yang dikelola oleh James Richardson Logan (1819-1869), seorang Skotlandia yang meraih sarjana hukum dari Universitas Edinburgh. Kemudian pada tahun 1849 seorang ahli etnologi bangsa Inggris, George Samuel Windsor Earl (1813-1865), menggabungkan diri sebagai redaksi majalah JIAEA.
           Dalam JIAEA volume IV tahun 1850, halaman 66-74, Earl menulis artikel On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations ("Pada Karakteristik Terkemuka dari Bangsa-bangsa Papua, Australia dan Melayu-Polinesia"). Dalam artikelnya itu Earl menegaskan bahwa sudah tiba saatnya bagi penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu untuk memiliki nama khas (a distinctive name), sebab nama Hindia tidaklah tepat dan sering rancu dengan penyebutan India yang lain. Earl mengajukan dua pilihan nama: Indunesia atau Malayunesia ("nesos" dalam bahasa Yunani berarti "pulau"). Pada halaman 71 artikelnya itu tertulis (diterjemahkan ke Bahasa Indonesia dari Bahasa Inggris):
"... Penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu masing-masing akan menjadi "Orang Indunesia" atau "Orang Malayunesia"".
              Earl sendiri menyatakan memilih nama Malayunesia (Kepulauan Melayu) daripada Indunesia (Kepulauan Hindia), sebab Malayunesia sangat tepat untuk ras Melayu, sedangkan Indunesia bisa juga digunakan untuk Ceylon (sebutan Srilanka saat itu) dan Maldives (sebutan asing untuk Kepulauan Maladewa). Earl berpendapat juga bahwa bahasa Melayu dipakai di seluruh kepulauan ini. Dalam tulisannya itu Earl memang menggunakan istilah Malayunesia dan tidak memakai istilah Indunesia.
           Dalam JIAEA Volume IV itu juga, halaman 252-347, James Richardson Logan menulis artikel The Ethnology of the Indian Archipelago ("Etnologi dari Kepulauan Hindia"). Pada awal tulisannya, Logan pun menyatakan perlunya nama khas bagi kepulauan tanah air kita, sebab istilah Indian Archipelago ("Kepulauan Hindia") terlalu panjang dan membingungkan. Logan kemudian memungut nama Indunesia yang dibuang Earl, dan huruf u digantinya dengan huruf o agar ucapannya lebih baik. Maka lahirlah istilah Indonesia
               Dan itu membuktikan bahwa sebagian kalangan Eropa tetap meyakini bahwa penduduk di kepulauan ini adalah Indian, sebuah julukan yang dipertahankan karena sudah terlanjur akrab di Eropa.
Untuk pertama kalinya kata Indonesia muncul di dunia dengan tercetak pada halaman 254 dalam tulisan Logan (diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
"Mr Earl menyarankan istilah etnografi "Indunesian", tetapi menolaknya dan mendukung "Malayunesian". Saya lebih suka istilah geografis murni "Indonesia", yang hanya sinonim yang lebih pendek untuk Pulau-pulau Hindia atau Kepulauan Hindia"
             Ketika mengusulkan nama "Indonesia" agaknya Logan tidak menyadari bahwa di kemudian hari nama itu akan menjadi nama resmi. Sejak saat itu Logan secara konsisten menggunakan nama "Indonesia" dalam tulisan-tulisan ilmiahnya, dan lambat laun pemakaian istilah ini menyebar di kalangan para ilmuwan bidang etnologi dan geografi
            Pada tahun 1884 guru besar etnologi di Universitas Berlin yang bernama Adolf Bastian (1826-1905) menerbitkan buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipel ("Indonesia atau Pulau-pulau di Kepulauan Melayu") sebanyak lima volume, yang memuat hasil penelitiannya ketika mengembara di kepulauan itu pada tahun 1864 sampai 1880. Buku Bastian inilah yang memopulerkan istilah "Indonesia" di kalangan sarjana Belanda, sehingga sempat timbul anggapan bahwa istilah "Indonesia" itu ciptaan Bastian. Pendapat yang tidak benar itu, antara lain tercantum dalam Encyclopedie van Nederlandsch-Indië tahun 1918. Pada kenyataannya, Bastian mengambil istilah "Indonesia" itu dari tulisan-tulisan Logan.
             Pribumi yang mula-mula menggunakan istilah "Indonesia" adalah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Ketika dibuang ke negeri Belanda tahun 1913 ia mendirikan sebuah biro pers dengan nama Indonesische Persbureau.
             Nama Indonesisch (pelafalan Belanda untuk "Indonesia") juga diperkenalkan sebagai pengganti Indisch ("Hindia") oleh Prof Cornelis van Vollenhoven (1917). Sejalan dengan itu, inlander ("pribumi") diganti dengan Indonesiër ("orang Indonesia").

Era reformasi

 

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Indonesia: Era Reformasi

Pemerintahan Habibie

            Presiden Habibie segera membentuk sebuah kabinet. Salah satu tugas pentingnya adalah kembali mendapatkan dukungan dari Dana Moneter Internasional dan komunitas negara-negara donor untuk program pemulihan ekonomi. Dia juga membebaskan para tahanan politik dan mengurangi kontrol pada kebebasan berpendapat dan kegiatan organisasi.

 Pemerintahan Wahid

              Pemilu untuk MPR, DPR, dan DPRD diadakan pada 7 Juni 1999. PDI Perjuangan pimpinan putri Soekarno, Megawati Sukarnoputri keluar menjadi pemenang pada pemilu parlemen dengan mendapatkan 34% dari seluruh suara; Golkar (partai Soeharto - sebelumnya selalu menjadi pemenang pemilu-pemilu sebelumnya) memperoleh 22%; Partai Persatuan Pembangunan pimpinan Hamzah Haz 12%; Partai Kebangkitan Bangsa pimpinan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) 10%. Pada Oktober 1999, MPR melantik Abdurrahman Wahid sebagai presiden dan Megawati sebagai wakil presiden untuk masa bakti 5 tahun. Wahid membentuk kabinet pertamanya, Kabinet Persatuan Nasional pada awal November 1999 dan melakukan reshuffle kabinetnya pada Agustus 2000.
          Pemerintahan Presiden Wahid meneruskan proses demokratisasi dan perkembangan ekonomi di bawah situasi yang menantang. Di samping ketidakpastian ekonomi yang terus berlanjut, pemerintahannya juga menghadapi konflik antar etnis dan antar agama, terutama di Aceh, Maluku, dan Papua. Di Timor Barat, masalah yang ditimbulkan rakyat Timor Timur yang tidak mempunyai tempat tinggal dan kekacauan yang dilakukan para militan Timor Timur pro-Indonesia mengakibatkan masalah-masalah kemanusiaan dan sosial yang besar. MPR yang semakin memberikan tekanan menantang kebijakan-kebijakan Presiden Wahid, menyebabkan perdebatan politik yang meluap-luap.

  Pemerintahan Megawati

             Pada Sidang Umum MPR pertama pada Agustus 2000, Presiden Wahid memberikan laporan pertanggung jawabannya. Pada 29 Januari 2001, ribuan demonstran menyerbu MPR dan meminta Presiden agar mengundurkan diri dengan alasan keterlibatannya dalam skandal korupsi. Di bawah tekanan dari MPR untuk memperbaiki manajemen dan koordinasi di dalam pemerintahannya, dia mengedarkan keputusan presiden yang memberikan kekuasaan negara sehari-hari kepada wakil presiden Megawati. Megawati mengambil alih jabatan presiden tak lama kemudian.Kabinet pada masa pemerintahan Megawati disebut dengan kabinet gotong royong.

  Pemerintahan Yudhoyono

            Pada 2004, pemilu satu hari terbesar di dunia diadakan dan Susilo Bambang Yudhoyono tampil sebagai presiden baru Indonesia. Pemerintah baru ini pada awal masa kerjanya telah menerima berbagai cobaan dan tantangan besar, seperti gempa bumi besar di Aceh dan Nias pada Desember 2004 yang meluluh lantakkan sebagian dari Aceh serta gempa bumi lain pada awal 2005 yang mengguncang Sumatra.
Pada 17 Juli 2005, sebuah kesepakatan bersejarah berhasil dicapai antara pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka yang bertujuan mengakhiri konflik berkepanjangan selama 30 tahun di wilayah Aceh.

Era Orde Baru


!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Indonesia: Era Orde Baru

          Setelah Soeharto menjadi Presiden, salah satu pertama yang dilakukannya adalah mendaftarkan Indonesia menjadi anggota PBB lagi. Indonesia pada tanggal 19 September 1966 mengumumkan bahwa Indonesia "bermaksud untuk melanjutkan kerjasama dengan PBB dan melanjutkan partisipasi dalam kegiatan-kegiatan PBB", dan menjadi anggota PBB kembali pada tanggal 28 September 1966, tepat 16 tahun setelah Indonesia diterima pertama kalinya.
          Pada 1968, MPR secara resmi melantik Soeharto untuk masa jabatan 5 tahun sebagai presiden, dan dia kemudian dilantik kembali secara berturut-turut pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998.
Presiden Soeharto memulai "Orde Baru" dalam dunia politik Indonesia dan secara dramatis mengubah kebijakan luar negeri dan dalam negeri dari jalan yang ditempuh Soekarno pada akhir masa jabatannya. Orde Baru memilih perbaikan dan perkembangan ekonomi sebagai tujuan utamanya dan menempuh kebijakannya melalui struktur administratif yang didominasi militer namun dengan nasihat dari ahli ekonomi didikan Barat. Selama masa pemerintahannya, kebijakan-kebijakan ini, dan pengeksploitasian sumber daya alam secara besar-besaran menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang besar namun tidak merata di Indonesia. Contohnya, jumlah orang yang kelaparan dikurangi dengan besar pada tahun 1970-an dan 1980-an. Dia juga memperkaya dirinya, keluarganya, dan rekan-rekat dekat melalui korupsi yang merajalela.

  Irian Jaya

           Setelah menolak supervisi dari PBB, pemerintah Indonesia melaksanakan "Act of Free Choice" (Aksi Pilihan Bebas) di Irian Jaya pada 1969 di mana 1.025 wakil kepala-kepala daerah Irian dipilih dan kemudian diberikan latihan dalam bahasa Indonesia. Mereka secara konsensus akhirnya memilih bergabung dengan Indonesia. Sebuah resolusi Sidang Umum PBB kemudian memastikan perpindahan kekuasaan kepada Indonesia. Penolakan terhadap pemerintahan Indonesia menimbulkan aktivitas-aktivitas gerilya berskala kecil pada tahun-tahun berikutnya setelah perpindahan kekuasaan tersebut. Dalam atmosfer yang lebih terbuka setelah 1998, pernyataan-pernyataan yang lebih eksplisit yang menginginkan kemerdekaan dari Indonesia telah muncul.

  Timor Timur

            Dari 1596 hingga 1975, Timor Timur adalah sebuah jajahan Portugis di pulau Timor yang dikenal sebagai Timor Portugis dan dipisahkan dari pesisir utara Australia oleh Laut Timor. Akibat kejadian politis di Portugal, pejabat Portugal secara mendadak mundur dari Timor Timur pada 1975. Dalam pemilu lokal pada tahun 1975, Fretilin, sebuah partai yang dipimpin sebagian oleh orang-orang yang membawa paham Marxisme, dan UDT, menjadi partai-partai terbesar, setelah sebelumnya membentuk aliansi untuk mengkampanyekan kemerdekaan dari Portugal.
           Pada 7 Desember 1975, pasukan Indonesia masuk ke Timor Timur dalam sebuah operasi militer yang disebut Operasi Seroja. Indonesia, yang mempunyai dukungan material dan diplomatik, dibantu peralatan persenjataan yang disediakan Amerika Serikat dan Australia, berharap dengan memiliki Timor Timur mereka akan memperoleh tambahan cadangan minyak dan gas alam, serta lokasi yang strategis.
Pada masa-masa awal, pihak militer Indonesia (ABRI) membunuh hampir 200.000 warga Timor Timur — melalui pembunuhan, pemaksaan kelaparan dan lain-lain. Banyak pelanggaran HAM yang terjadi saat Timor Timur berada dalam wilayah Indonesia.
             Pada 30 Agustus 1999, rakyat Timor Timur memilih untuk memisahkan diri dari Indonesia dalam sebuah pemungutan suara yang diadakan PBB. Sekitar 99% penduduk yang berhak memilih turut serta; 3/4-nya memilih untuk merdeka. Segera setelah hasilnya diumumkan, dikabarkan bahwa pihak militer Indonesia melanjutkan pengrusakan di Timor Timur, seperti merusak infrastruktur di daerah tersebut.
Pada Oktober 1999, MPR membatalkan dekrit 1976 yang mengintegrasikan Timor Timur ke wilayah Indonesia, dan Otorita Transisi PBB (UNTAET) mengambil alih tanggung jawab untuk memerintah Timor Timur sehingga kemerdekaan penuh dicapai pada Mei 2002 sebagai negara Timor Leste.

  Krisis ekonomi


Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya didampingi B.J. Habibie.
 
            Pada pertengahan 1997, Indonesia diserang krisis keuangan dan ekonomi Asia (untuk lebih jelas lihat: Krisis finansial Asia), disertai kemarau terburuk dalam 50 tahun terakhir dan harga minyak, gas dan komoditas ekspor lainnya yang semakin jatuh. Rupiah jatuh, inflasi meningkat tajam, dan perpindahan modal dipercepat. Para demonstran, yang awalnya dipimpin para mahasiswa, meminta pengunduran diri Soeharto. Di tengah gejolak kemarahan massa yang meluas, serta ribuan mahasiswa yang menduduki gedung DPR/MPR, Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998, tiga bulan setelah MPR melantiknya untuk masa bakti ketujuh. Soeharto kemudian memilih sang Wakil Presiden, B. J. Habibie, untuk menjadi presiden ketiga Indonesia.

Era kemerdekaan

Proklamasi kemerdekaan

           Mendengar kabar bahwa Jepang tidak lagi mempunyai kekuatan untuk membuat keputusan seperti itu pada 16 Agustus, Soekarno membacakan "Proklamasi" pada hari berikutnya. Kabar mengenai proklamasi menyebar melalui radio dan selebaran sementara pasukan militer Indonesia pada masa perang, Pasukan Pembela Tanah Air (PETA), para pemuda, dan lainnya langsung berangkat mempertahankan kediaman Soekarno.
            Pada 18 Agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) melantik Soekarno sebagai Presiden dan Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden dengan menggunakan konstitusi yang dirancang beberapa hari sebelumnya. Kemudian dibentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) sebagai parlemen sementara hingga pemilu dapat dilaksanakan. Kelompok ini mendeklarasikan pemerintahan baru pada 31 Agustus dan menghendaki Republik Indonesia yang terdiri dari 8 provinsi: Sumatra, Kalimantan (tidak termasuk wilayah Sabah, Sarawak dan Brunei), Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Maluku (termasuk Papua) dan Nusa Tenggara.

Perang kemerdekaan

Teks Proklamasi

             Dari 1945 hingga 1949, persatuan kelautan Australia yang bersimpati dengan usaha kemerdekaan, melarang segala pelayaran Belanda sepanjang konflik ini agar Belanda tidak mempunyai dukungan logistik maupun suplai yang diperlukan untuk membentuk kembali kekuasaan kolonial.
           Usaha Belanda untuk kembali berkuasa dihadapi perlawanan yang kuat. Setelah kembali ke Jawa, pasukan Belanda segera merebut kembali ibukota kolonial Batavia, akibatnya para nasionalis menjadikan Yogyakarta sebagai ibukota mereka. Pada 27 Desember 1949 (lihat artikel tentang 27 Desember 1949), setelah 4 tahun peperangan dan negosiasi, Ratu Juliana dari Belanda memindahkan kedaulatan kepada pemerintah Federal Indonesia. Pada 1950, Indonesia menjadi anggota ke-60 PBB.

Demokrasi parlementer

           Tidak lama setelah itu, Indonesia mengadopsi undang-undang baru yang terdiri dari sistem parlemen di mana dewan eksekutifnya dipilih oleh dan bertanggung jawab kepada parlemen atau MPR. MPR terbagi kepada partai-partai politik sebelum dan sesudah pemilu pertama pada tahun 1955, sehingga koalisi pemerintah yang stabil susah dicapai.
           Peran Islam di Indonesia menjadi hal yang rumit. Soekarno lebih memilih negara sekuler yang berdasarkan Pancasila sementara beberapa kelompok Muslim lebih menginginkan negara Islam atau undang-undang yang berisi sebuah bagian yang menyaratkan umat Islam takluk kepada hukum Islam.Demokrasi Parlementer, adalah suatu demokrasi yang menempatkan kedudukan badan legislatif lebih tinggi dari pada badan eksekutif. Kepala pemerintahan dipimpin oleh seorang Perdana Menteri. Perdana menteri dan menteri-menteri dalam kabinet diangkat dan diberhentikan oleh parlemen. Dalam demokrasi parlementer Presiden menjabat sebagai kepala negara.

Demokrasi Terpimpin

            Pemberontakan yang gagal di Sumatera, Sulawesi, Jawa Barat dan pulau-pulau lainnya yang dimulai sejak 1958, ditambah kegagalan MPR untuk mengembangkan konstitusi baru, melemahkan sistem parlemen Indonesia. Akibatnya pada 1959 ketika Presiden Soekarno secara unilateral membangkitkan kembali konstitusi 1945 yang bersifat sementara, yang memberikan kekuatan presidensil yang besar, dia tidak menemui banyak hambatan.
           Dari 1959 hingga 1965, Presiden Soekarno berkuasa dalam rezim yang otoriter di bawah label "Demokrasi Terpimpin". Dia juga menggeser kebijakan luar negeri Indonesia menuju non-blok, kebijakan yang didukung para pemimpin penting negara-negara bekas jajahan yang menolak aliansi resmi dengan Blok Barat maupun Blok Uni Soviet. Para pemimpin tersebut berkumpul di Bandung, Jawa Barat pada tahun 1955 dalam KTT Asia-Afrika untuk mendirikan fondasi yang kelak menjadi Gerakan Non-Blok.
          Pada akhir 1950-an dan awal 1960-an, Soekarno bergerak lebih dekat kepada negara-negara komunis Asia dan kepada Partai Komunis Indonesia (PKI) di dalam negeri. Meski PKI merupakan partai komunis terbesar di dunia di luar Uni Soviet dan China, dukungan massanya tak pernah menunjukkan penurutan ideologis kepada partai komunis seperti di negara-negara lainnya.

  Nasib Irian Barat

          Pada saat kemerdekaan, pemerintah Belanda mempertahankan kekuasaan terhadap belahan barat pulau Nugini (Papua), dan mengizinkan langkah-langkah menuju pemerintahan-sendiri dan pendeklarasian kemerdekaan pada 1 Desember 1961.
             Negosiasi dengan Belanda mengenai penggabungan wilayah tersebut dengan Indonesia gagal, dan pasukan penerjun payung Indonesia mendarat di Irian pada 18 Desember sebelum kemudian terjadi pertempuran antara pasukan Indonesia dan Belanda pada 1961 dan 1962. Pada 1962 Amerika Serikat menekan Belanda agar setuju melakukan perbincangan rahasia dengan Indonesia yang menghasilkan Perjanjian New York pada Agustus 1962, dan Indonesia mengambil alih kekuasaan terhadap Irian Jaya pada 1 Mei 1963.

  Konfrontasi Indonesia-Malaysia


           Soekarno menentang pembentukan Federasi Malaysia dan menyebut bahwa hal tersebut adalah sebuah "rencana neo-kolonial" untuk mempermudah rencana komersial Inggris di wilayah tersebut. Selain itu dengan pembentukan Federasi Malaysia, hal ini dianggap akan memperluas pengaruh imperialisme negara-negara Barat di kawasan Asia dan memberikan celah kepada negara Inggris dan Australia untuk memengaruhi perpolitikan regional Asia. Menanggapi keputusan PBB untuk mengakui kedaulatan Malaysia dan menjadikan Malaysia anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, presiden Soekarno mengumumkan pengunduran diri negara Indonesia dari keanggotaan PBB pada tanggal 20 Januari 1965 dan mendirikan Konferensi Kekuatan Baru (CONEFO) sebagai tandingan PBB dan GANEFO sebagai tandingan Olimpiade. Pada tahun itu juga konfrontasi ini kemudian mengakibatkan pertempuran antara pasukan Indonesia dan Malaysia (yang dibantu oleh Inggris).

  Gerakan 30 September


           Hingga 1965, PKI telah menguasai banyak dari organisasi massa yang dibentuk Soekarno untuk memperkuat dukungan untuk rezimnya dan, dengan persetujuan dari Soekarno, memulai kampanye untuk membentuk "Angkatan Kelima" dengan mempersenjatai pendukungnya. Para petinggi militer menentang hal ini.
           Pada 30 September 1965, enam jendral senior dan beberapa orang lainnya dibunuh dalam upaya kudeta yang disalahkan kepada para pengawal istana yang loyal kepada PKI. Panglima Komando Strategi Angkatan Darat saat itu, Mayjen Soeharto, menumpas kudeta tersebut dan berbalik melawan PKI. Soeharto lalu menggunakan situasi ini untuk mengambil alih kekuasaan. Lebih dari puluhan ribu orang-orang yang dituduh komunis kemudian dibunuh. Jumlah korban jiwa pada 1966 mencapai setidaknya 500.000; yang paling parah terjadi di Jawa dan Bali.

Garis waktu kolonialisasi

Kolonialisasi Spanyol

  • 1521 Spanyol memulai petualangannya di Sulawesi Utara
    • 1560 Spanyol mendirikan pos di Manado.
    • 1617 Gerakan perlawanan rakyat Minahasa di Sulawesi Utara untuk mengusir kolonial Spanyol.
    • 1646 Spanyol di usir dari Minahasa dan Sulawesi Utara. Tahun selanjutnya Spanyol masih mencoba memengaruhi kerajaan sekitar untuk merebut kembali minahasa tapi gagal, terakhir dengan mendukung Bolaang Mongondow yang berakhir tahun 1692.

Kolonialisasi Portugis

  • 1509 Portugis tiba pertama kali di Melaka.
  • 1511 April, Admiral Portugis Alfonso de Albuquerque memutuskan berlayar dari Goa ke Melaka.
    • 10 Agustus, Pasukan Albuquerque menguasai Melaka.
    • Sultan Melaka melarikan diri ke Riau.
    • Portugis di Melaka menghancurkan armada Jawa. Kapal mereka karam dengan seluruh hartanya dalam perjalanan kembali ke Goa.
    • Patih Unus menaklukkan Jepara
    • Desember, Albuquerque mengirim tiga kapal di bawah Antonio de Abreu dari Melaka untuk menjelajah ke arah Timur.
  • 1512 Perjalanan ekspedisi De Abreu dari Melaka menuju Madura, Bali, Lombok, Aru dan Banda.
    • Dua kapal rusak di Banda. Da Breu kembali ke Melaka; Francisco Serrão memperbaiki kapal dan melanjutkan menuju ke Ambon, Ternate, dan Tidore. Serrão menawarkan dukungan bagi Ternate dalam perselisihannya dengan Tidore, pasukannya mendirikan sebuah pos Portugis di Ternate.
  • 1513 Pasukan dari Jepara dan Palembang menyerang Portugis di Melaka, tetapi berhasil dipukul mundur. Maret, Portugis mengirim seorang duta menemui Raja Sunda di Pajajaran. Portugis diizinkan untuk membangun sebuah benteng di Sunda Kelapa (sekarang Jakarta).
    • Portugis menghubungi Raja Udara, anak dari Girindrawardhana dan penguasa bekas kerajaan Majapahit
    • Portugis membangun pabrik-pabrik di Ternate dan Bacan.
    • Udara menyerang Demak dengan bantuan dari Raja Klungkung dari Bali. Pasukan Majapahit dipukul mundur, tapi Sunan Ngudung tewas dalam pertempuran. Banyak pendukung Majapahit melarikan diri ke Bali.
  • 1514
    • Ali Mughayat Syah mendirikan Kesultanan Aceh, dan menjadi Sultan Aceh pertama.
  • 1515
    • Portugis pertama kali tiba di Timor.
  • 1518
    • Sultan Mahmud dari Melaka mengambil alih kekuasaan di Johore.
    • Raden Patah meninggal dunia; Patih Unus menjadi Sultan Demak.
  • 1520
    • Aceh mulai menguasai pantai timur laut Sumatra.
    • Rakyat Bali menyerang Lombok.
    • Para pedagang Portugis mulai mengunjungi Flores dan Solor.
    • Banjar di Kalimantan menjadi Islam.
15211530
  • 1521
    • Unus memimpin armada dari Demak dan Cirebon melawan orang-orang Portugis di Melaka. Unus terbunuh dalam pertempuran. Trenggono menjadi Sultan Demak.
    • Portugis merebut Pasai di Sumatra;
    • Gunungjati (dari Cirebon) meninggalkan Pasai berangkat ke Mekkah.
    • Kapal terakhir dari ekspedisi Magelhaenz mengeliling dunia berlayar antarapulau Lembata dan Pantar di Nusa Tenggara.
  • 1522
    • Februari ekspedisi Portugis di bawah De Brito tiba di Banda.
    • Mei, ekspedisi De Brito tiba di Ternate, membangung sebuah benteng Portugis.
    • Kerajaan Sunda, yang masih beragama Hindu, meminta bantuan Portugis untuk menghadapi kemungkinan serangan Demak yang Muslim. Kontrak kerjasama ditandatangani dan sebuah padrao didirikan di Sunda Kalapa
    • Sisa-sisa ekspedisi Magelhaenz berkeliling dunia mengunjungi Timor.
    • Portugis membangun benteng di Hitu, Ambon.
  • 1523
    • Gunungjati kembali dari Mekkah, kembali ke Cirebon, dan menetap di Demak, menikahi saudara perempuan Sultan Trenggono.
  • 1524
    • Gunungjati dari Cirebon dan anaknya Hasanuddin (di Banten) melakukan dakwah secara terbuka dan rahasia di Jawa Barat untuk memperlemah Kerajaan Sunda yang beribukota di Pajajaran dan persekutuannya dengan Portugis. Pemerintah lokal di Banten, yang tadinya tergantung pada Pajajaran, masuk Islam dan bergabung dengan pihak Cirebon dan Demak.
    • Aceh merebut Pasai dan Pedir di Sumatra utara.
  • 1525
    • Hasanuddin (dari Banten}, anak dari Gunungjati (dari Cirebon), melakukan dakwah di Lampung.
  • 1526
    • Portugis membangun benteng pertama di Timor.
  • 1527
    • Demak menaklukkan Kediri, sisa-sisa Hindu dari kerajaan Majapahit; Sultan-sultan Demak mengklaim sebagai pengganti Majapahit; Sunan Kudus ikut serta.
    • Demark merebut Tuban.
    • Cirebon, dibantu Demak, menduduki Sunda Kelapa, pelabuhan Kerajaan Sunda. Fatahilah mengganti namanya menjadi Jayakarta. (Sukses ini dikatakan berkat pimpinan "Fatahillah"—atau, sesuai dengan kekeliruan ucapan Portugis, "Falatehan"—namun mungkin ini adalah nama yang diberikan kepada Sunan Gunungjati dari Cirebon.) Para penjaga keamanan pelabuhan Kerajaan Sunda didorong mundur meninggalkan daerah pesisir. Dengan demikian pembangunan gudang atau benteng sesuai perjanjian dagang antara Portugis dengan Kerajaan Sunda batal terwujud.
    • Kerajaan Palakaran di Madura, yang berbasis di Arosbaya (kini Bangkalan), menjadi Islam di bawah Kyai Pratanu.
    • Ekspedisi dari Spanyol dan Meksiko berusaha mengusir Portugis dari Maluku.
  • 1529
    • Demak menaklukkan Madiun.
    • Raja-raja Spanyol dan Portugal sepakat bahwa Maluku harus menjadi milik Portugal, dan Filipina menjadi milik Spanyol.
  • 1530
    • Salahuddin menjadi Sultan Aceh.
    • Surabaya dan Pasuruan takluk kepada Demak. Demak merebut Balambangan, kerajaan Hindu terakhir di ujung timur Jawa.
    • Gowa mulai meluas dari dari Makassar.
    • Banten memperluas pengaruhnya atas Lampung.
15311540
  • 1536
    • Serangan besar Portugis terhadap Johore.
    • Antonio da Galvão menjadi gubernur di pos Portugis di Ternate; mendirikan pos Portugis di Ambon.
    • Portugis membawa Sultan Tabariji dari Ternate ke Goa karena mencurigainya melakukan kegiatan-kegiatan anti Portugis activity, menggantikannya dengan saudara-saudaranya.
  • 1537
    • Serangan Aceh atas Melaka gagal. Salahuddin dari Aceh digantikan oleh Alaudin Riayat Syah I.
  • 1539
    • Aceh menyerang suku Batak di selatan mereka.
  • 1540
    • Portugis berhubungan dengan Gowa.
    • Kesultanan Butung didirikan.
15411550
  • 1545
    • Demak menaklukkan Malang.Gowa membangun benteng di Ujung Pandang.
  • 1546
    • Demak menyerang Balambangan namun gagal.
    • Trenggono dari Demak meninggal dan digantikan oleh Prawata. Menantunya, Joko Tingkir memperluas pengaruhnya dari Pajang (dekat Sukoharjo sekarang).
    • St. Fransiskus Xaverius pergi ke Morotai, Ambon, dan Ternate.
  • 1547
    • Aceh menyerang Melaka.
  • 1550
    • Portugis mulai membangun benteng-benteng di Flores.
15511560
  • 1551
    • Johore menyerang Portugis Melaka dengan bantuan dari Jepara.
    • Pasukan-pasukan dari Ternate menguasai Kesultanan Jailolo di Halmahera dengan bantuan Portugis.
  • 1552
    • Hasanuddin memisahkan diri dari Demak dan mendirikan Kesultanan Banten, lalu merebut Lampung untuk Kesultanan yang baru.
    • Aceh mengirim duta ke Sultan Ottoman di Istanbul.
  • 1558
    • Leiliato memimpin suatu pasukan dari Ternate untuk menyerang Portugis di Hitu.
    • Portugis membangun benteng di Bacan.
    • Ki Ageng Pemanahan menerima distrik Mataram dari Joko Tinggir, memerintah di Pajang.
    • Wabah cacar di Ternate.
  • 1559
    • Para misionaris Portugis mendarat di Timor. Khairun menjadi Sultan Ternate.
  • 1560
    • Portugis mendirikan pos misi dan perdagangan di Panarukan, di ujung timur Jawa.
    • Spanyol mendirikan pos di Manado.
15611570
  • 1561
    • Sultan Prawata dari Demak meninggal dunia.
    • Misi Dominikan Portugis didirikan di Solor.
  • 1564
    • Wabah cacar di Ambon.
  • 1565
    • Aceh menyerang Johore.
    • Kutai di Kalimantan menjadi Islam.
  • 1566
    • Misi Dominikan Portugis di Solor membangun sebuah benteng batu.
  • 1568
    • Serangan yang gagal oleh Aceh di Melaka Portugis.
  • 1569
    • Portugis membangun benteng kayu di pulau Ambon.
  • 1570
    • Aceh menyerang Johore lagi, namun gagal.
    • Sultan Khairun dari Ternate menandatangani sebuah perjanjian damai dengan Portugis, tetapi esok harinya ternyata ia diracuni. Agen-agen Portugis dicurigai melakukannya. Babullah menjadi Sultan (hingga * 1583), dan bersumpah untuk mengusir Portugis keluar dari benteng-benteng mereka.
    • Maulana Yusup menjadi Sultan Banten.
15711580
  • 1571
    • Alaudin Riayet Shah meninggal, kekacauan di Aceh hingga 1607.
  • 1574
    • Jepara memimpin serangan yang gagal di Melaka.
  • 1575
    • Sultan Babullah mengusir Portugis dari Ternate. Karena itu Portugis membangun sebuah benteng di Tidore.
  • 1576
    • Portugis membangun benteng di kota Ambon sekarang.
  • 1577
    • Ki Ageng Pemanahan mendirikan Kota Gede (dekat Yogyakarta sekarang).
  • 1579
    • Banten menyerang dan meluluhlantakkan Pajajaran merebut sisa-sisa Kerajaan Sunda, dan menjadikannya Islam. Raja Sunda terakhir yang enggan memeluk Islam, yaitu Prabu Ragamulya atau Prabu Suryakancana, meninggalkan ibukota Kerajaan Sunda tersebut dan meninggal dalam pelarian di daerah Banten.
    • November, Sir Francis Drake dari Britania, setelah menyerang kapal dan pelabuhan Spanyol di Amerika, tiba di Ternate. Sultan Babullah, yang juga membenci orang-orang Spanyol, mengadakan perjanjian persahabatan dengan Britania.
  • 1580
    • Maulana Muhammad menjadi Sultan Banten.
    • Portugal jatuh ke tangan kerajaan Spanyol; usaha-usaha kolonial Portugis tidak dipedulikan.
    • Drake mengunjungi Sulawesi dan Jawa, dalam perjalanan pulang ke Britania.
    • Ternate menguasai Butung.
  • 1581
    • Sekitar saat ini, Kyai Ageng Pemanahan mengambil alih distrik Mataram (yang telah dijanjikan kepadanya oleh Joko Tingkir, yang menundanya hingga Sunan Kalijaga dari Wali Songo mendesaknya), mengubah namanya menjadi Kyai Gedhe Mataram.
  • 1584
    • Sutawijaya menggantikan ayahnya Kyai Gedhe Mataram sebagai pemerintah lokal dari Mataram, memerintah dari Kota Gede.
  • 1585
    • Sultan Aceh mengirim surat kepada Elizabeth I dari Britania.
    • Kapal Portugis yang dikirim untuk membangun sebuah benteng dan misi di Bali karam tepat di lepas pantai.
  • 1587
    • Sutawijaya mengalahkan Pajang dan Joko Tingkir meninggal; garis keturunan beralih kepada Sutawijaya. Gunung Merapi meletus.
    • Portugis di Melaka menyerang Johore.
    • Portugis menandatangani perjanjian perdamaian dengan Sultan Aceh.
    • Sir Thomas Cavendish dari Britania mengunjungi Jawa.
  • 1588
    • Sutawijaya mengganti namanya menjadi Senopati; merebut Pajang dan Demak.
  • 1590
    • Desa asli Medan didirikan.
15911659
  • 1591
    • Senopati merebut Madiun, lalu Kediri.
    • Sir James Lancaster dari Britania tiba di Aceh dan Penang, tetapi misinya gagal.
    • Ternate menyerang Portugis di Ambon.
  • 1593
    • Ternate mengepung Portugis di Ambon kembali.
  • 1595
    • 2 April, ekspedisi Belanda di bawah De Houtman berangkat ke Hindia Belanda.
    • Suriansyah menjadikan Banjar di Kalimantan sebuah Kesultanan (belakangan Banjarmasin).
    • Portugis membangun benteng di Ende, Flores.

Kolonisasi VOC

           Mulai tahun 1602 Belanda secara perlahan-lahan menjadi penguasa wilayah yang kini adalah Indonesia, dengan memanfaatkan perpecahan di antara kerajaan-kerajaan kecil yang telah menggantikan Majapahit. Satu-satunya yang tidak terpengaruh adalah Timor Portugis, yang tetap dikuasai Portugal hingga 1975 ketika berintegrasi menjadi provinsi Indonesia bernama Timor Timur. Belanda menguasai Indonesia selama hampir 350 tahun, kecuali untuk suatu masa pendek di mana sebagian kecil dari Indonesia dikuasai Britania setelah Perang Jawa Britania-Belanda dan masa penjajahan Jepang pada masa Perang Dunia II. Sewaktu menjajah Indonesia, Belanda mengembangkan Hindia-Belanda menjadi salah satu kekuasaan kolonial terkaya di dunia. 350 tahun penjajahan Belanda bagi sebagian orang adalah mitos belaka karena wilayah Aceh baru ditaklukkan kemudian setelah Belanda mendekati kebangkrutannya.

           Pada abad ke-17 dan 18 Hindia-Belanda tidak dikuasai secara langsung oleh pemerintah Belanda namun oleh perusahaan dagang bernama Perusahaan Hindia Timur Belanda (bahasa Belanda: Verenigde Oostindische Compagnie atau VOC). VOC telah diberikan hak monopoli terhadap perdagangan dan aktivitas kolonial di wilayah tersebut oleh Parlemen Belanda pada tahun 1602. Markasnya berada di Batavia, yang kini bernama Jakarta.
             Tujuan utama VOC adalah mempertahankan monopolinya terhadap perdagangan rempah-rempah di Nusantara. Hal ini dilakukan melalui penggunaan dan ancaman kekerasan terhadap penduduk di kepulauan-kepulauan penghasil rempah-rempah, dan terhadap orang-orang non-Belanda yang mencoba berdagang dengan para penduduk tersebut. Contohnya, ketika penduduk Kepulauan Banda terus menjual biji pala kepada pedagang Inggris, pasukan Belanda membunuh atau mendeportasi hampir seluruh populasi dan kemudian mempopulasikan pulau-pulau tersebut dengan pembantu-pembantu atau budak-budak yang bekerja di perkebunan pala.
           VOC menjadi terlibat dalam politik internal Jawa pada masa ini, dan bertempur dalam beberapa peperangan yang melibatkan pemimpin Mataram dan Banten.

Kolonisasi pemerintah Belanda

           Setelah VOC jatuh bangkrut pada akhir abad ke-18 dan setelah kekuasaan Britania yang pendek di bawah Thomas Stamford Raffles, pemerintah Belanda mengambil alih kepemilikan VOC pada tahun 1816. Sebuah pemberontakan di Jawa berhasil ditumpas dalam Perang Diponegoro pada tahun 1825-1830. Setelah tahun 1830 sistem tanam paksa yang dikenal sebagai cultuurstelsel dalam bahasa Belanda mulai diterapkan. Dalam sistem ini, para penduduk dipaksa menanam hasil-hasil perkebunan yang menjadi permintaan pasar dunia pada saat itu, seperti teh, kopi dll. Hasil tanaman itu kemudian diekspor ke mancanegara. Sistem ini membawa kekayaan yang besar kepada para pelaksananya - baik yang Belanda maupun yang Indonesia. Sistem tanam paksa ini adalah monopoli pemerintah dan dihapuskan pada masa yang lebih bebas setelah 1870.
           Pada 1901 pihak Belanda mengadopsi apa yang mereka sebut Politik Etis (bahasa Belanda: Ethische Politiek), yang termasuk investasi yang lebih besar dalam pendidikan bagi orang-orang pribumi, dan sedikit perubahan politik. Di bawah gubernur-jendral J.B. van Heutsz pemerintah Hindia-Belanda memperpanjang kekuasaan kolonial secara langsung di sepanjang Hindia-Belanda, dan dengan itu mendirikan fondasi bagi negara Indonesia saat ini.

Gerakan nasionalisme

            Pada 1905 gerakan nasionalis yang pertama, Serikat Dagang Islam dibentuk dan kemudian diikuti pada tahun 1908 oleh gerakan nasionalis berikutnya, Budi Utomo. Belanda merespon hal tersebut setelah Perang Dunia I dengan langkah-langkah penindasan. Para pemimpin nasionalis berasal dari kelompok kecil yang terdiri dari profesional muda dan pelajar, yang beberapa di antaranya telah dididik di Belanda. Banyak dari mereka yang dipenjara karena kegiatan politis, termasuk Presiden Indonesia yang pertama, Soekarno.

  Perang Dunia II

             Pada Mei 1940, awal Perang Dunia II, Belanda diduduki oleh Nazi Jerman. Hindia-Belanda mengumumkan keadaan siaga dan di Juli mengalihkan ekspor untuk Jepang ke Amerika Serikat dan Britania. Negosiasi dengan Jepang yang bertujuan untuk mengamankan persediaan bahan bakar pesawat gagal di Juni 1941, dan Jepang memulai penaklukan Asia Tenggara di bulan Desember tahun itu. Di bulan yang sama, faksi dari Sumatra menerima bantuan Jepang untuk mengadakan revolusi terhadap pemerintahan Belanda. Pasukan Belanda yang terakhir dikalahkan Jepang pada Maret 1942.

  Pendudukan Jepang

            Pada Juli 1942, Soekarno menerima tawaran Jepang untuk mengadakan kampanye publik dan membentuk pemerintahan yang juga dapat memberikan jawaban terhadap kebutuhan militer Jepang. Soekarno, Mohammad Hatta, dan para Kyai memperoleh penghormatan dari Kaisar Jepang pada tahun 1943. Tetapi, pengalaman dari penguasaan Jepang di Indonesia sangat bervariasi, tergantung di mana seseorang hidup dan status sosial orang tersebut. Bagi yang tinggal di daerah yang dianggap penting dalam peperangan, mereka mengalami siksaan, terlibat perbudakan seks, penahanan sembarang dan hukuman mati, dan kejahatan perang lainnya. Orang Belanda dan campuran Indonesia-Belanda merupakan target sasaran dalam penguasaan Jepang.
              Pada Maret 1945 Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Pada pertemuan pertamanya di bulan Mei, Soepomo membicarakan integrasi nasional dan melawan individualisme perorangan; sementara itu Muhammad Yamin mengusulkan bahwa negara baru tersebut juga sekaligus mengklaim Sarawak, Sabah, Malaya, Portugis Timur, dan seluruh wilayah Hindia-Belanda sebelum perang.
                Pada 9 Agustus 1945 Soekarno, Hatta dan Radjiman Widjodiningrat diterbangkan ke Vietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang menuju kehancuran tetapi Jepang menginginkan kemerdekaan Indonesia pada 24 Agustus.